Daerah

Polisi Alami Kesulitan Olah TKP Minyak Tumpah

Oleh : hendro - Kamis, 05/04/2018 10:33 WIB

Tim gabungan saat melakukan pemantauan dan pengecekan di lokasi tumpahan BBM beberapa waktu lalu

Balikpapan, INDONEWS.ID –  Jajaran kepolisian Polda Kalimantan Timur memastikan akan melakukan penyldikan kasus tumpahan minyak di Teluk Balikpapan secara intensif.

Menurut Direskrimum Polda Kaltim, Kombes Pol  Yustan Alpiani,  saat ini pihaknya telah memerikasa 11 orang saksi. Kesebelas saksi itu terdiri dari nahkoda kapal MV Ever Judger, tiga orang motoris speedboat yang berada di lokasi saat kejadian, keluarga korban dan dari pihak Pertamina. Meski demikian, polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus ini.

"Dari 11 orang saksi yang telah diperiksa, semuanya statusnya masih sebagai saksi," kata Direskrimum Polda Kaltim, Kombes Pol Yustan Alpiani, Kamis (5/4/2018).

Selain pemeriksaan saksi, Yustan mengaku, pihaknya masih kesulitan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), lantaran lokasi pipa Pertamina yang putus berada di kedalaman 27 meter di bawah laut.

"Kami masih menunggu pihak Pertamina agar segera dapat memotong pipa yang putus tersebut, agar bisa diperiksa lebih lanjut di Laboratorium Forensik Mabes Polri," ujarnya.

Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalimantan Timur, mengungkap penyebab terjadinya tumpahan minyak di Teluk Balikpapan. Dari hasil penyelidikan tumpahan minyak tersebut berasal dari pipa milik PT Pertamina yang salurkan minyak mentah atau crude oil dari terminal Lawe-Lawe/PPU ke kilang RU V Balikpapan.(hdr)

Artikel Terkait