Bisnis

Pembukaan Klasterisasi Kelompok Usaha Perkebunan Kelapa Sawit

Oleh : very - Kamis, 05/04/2018 17:24 WIB

Dirut PNM Arif Mulyadi dalam Pembukaan Pelatihan dan Klasterisasi kelompok Usaha Perkebunaan kelapa sawit bertempat di Gedung Praja (Komplek Kantor Bupati Sintang) Kabupaten Sintang, pada Rabu (4/4). (Foto: Ist)

 

Sintang, INDONEWS.ID – Dalam rangka optimalisasi pemberdayaan dan pengembangan usaha alternatif yang sesuai dengan potensi kelapa sawit di kabupaten Sintang, PT Permodalan Nasional Madani (Persero), mengadakan Pembukaan Pelatihan dan Klasterisasi kelompok Usaha Perkebunaan kelapa sawit bertempat di Gedung Praja (Komplek Kantor Bupati Sintang) Kabupaten Sintang, pada Rabu (4/4).

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian kelompok usaha dan petani dalam meningkatkan kualitas produksi yang lebih baik. Pelatihan ini dihadiri oleh 100 Peserta Nasabah ULaMM, Petani dan Kelompok Sawit di Wilayah Kecamatan Kota Sintang. 

Arief Mulyadi selaku Dirut PNM mengungkapkan, “Wilayah Kabupaten Sintang mata pencarian utama merupakan petani sawit. Saat ini sawit merupakan produk unggulan dan kebutuhan untuk dikirim ke kota besar di Pulau Kalimantan, akan tetapi hasil buah sawit masih belum memuaskan di karena kan masih banyak kesalahan di saat pemupukan. Dari permasalahan yang dihadapi tersebut maka kelompok petani dan pengepul sawit berharap bisa mengembangkan usaha alternatif yang sesuai dengan potensi dan bisa memanfaatkan produk turunan lainnya”.

Melalui program pendampingan dan pelatihan Nasabah ULaMM, Petani dan Kelompok Sawit Sintang, diharapkan mampu memberikan berbagai informasi lengkap tentang budidaya sawit yang baik dan benar, teknik pemupukan dan perawatan serta aplikasi obat pertanian yang benar.

“Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan pengolahan produk turunan dari hasil buah sawit, peningkatan kwalitas bibit, perawatan, pemupukan dan pengobatan sawit serta peningkatan tentang manjemen pertanian buah – buahan sawit dan juga mendukung terbentuknya UKM/ Kelompok usaha / petani yang profesional, inovatif, dan berdaya saing tinggi dalam dunia usaha,” kata Arief Mulyadi.

(Bupati Kabupaten Sitang, dr. H. Djarot Winarno M.ed, Ph, Foto: Ist)

Acara dihadiri oleh Dirut PNM Arief Mulyadi dan Pejabat Daerah dalam acara Pembukaan klasterisasi kelompok usaha perkebunaan sawit yaitu Bupati Kabupaten Sintang dr. H. Jarot Winarno M.ed.Ph, Asisten 2 Bidang Ekonomi, Kepala Dinas Perkebunaan, Kepala Bagian Perekonomian, Kepala Badan perencaan Pembangunaan daerah, Kepala Dinas Perindustrian dan perdagangaan, staff ahli Bidang ekonomi dan pembangunaan.

Pada saat ini perlu kami sampaikan Cabang Sintang telah menyalurkan Kredit pembiayaan dan Portofolio kepada beberapa unit ULaMM di bawah Kordinasi Cabang Sintang yaitu Unit Sintang (syariah), Unit Melawi, Unit Sekadau, Unit Sanggau, Unit Sosok, dan Unit Tayan.

“Pembiayaan yang di salurkan  120,496 M, jumlah Nasabah yang sudah di salurkan 1.839 Debitur , dan Tingkat NPL per des 2017 adalah 0,6 %. PNM berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan dan pelatihan kepada nasabah ULaMM untuk dapat meraih kesuksesan”.

Pelatihan menghadirkan narasumber Bapak Ir. Mei Harmoko dari Fasda Kalimantan Barat. Program pelatihan usaha merupakan salah satu realisasi program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) yang diperuntukan untuk nasabah ULaMM. PNM tidak hanya memberikan pembiayaan usaha, namun juga disertai dengan pendampingan dan jasa manajemen.

 

Tentang PT Permodalan Nasional Madani (Persero)

PNM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang ekonomi kerakyatan melalui pembiayaan, pendampingan dan jasa manajemen kepada pelaku usaha ultra mikro, mikro, kecil dan menengah (UMKM). 

PNM memiliki dua produk unggulan, yaitu Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) yang khusus memberikan pembiayaan usaha kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah yang disertai dengan program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU).

Program PKU memberikan pelatihan, pendampingan serta jasa menajemen kepada nasabah ULaMM yang disesuaikan dengan kebutuhan para nasabah, program ini menjadi keunggulan PNM yang membedakan dengan lembaya pembiayaan lainnya.

Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) merupakan produk pembiayaan usaha yang diberikan kepada kelompok perempuan prasejahtera produktif pelaku usaha ultra mikro.

Saat ini PNM memiliki 2.128 kantor layanan, yang terdiri dari 64 kantor cabang PNM, 630 kantor layanan ULaMM dan 1.434 kantor cabang Mekaar. (Very)

 

Artikel Terkait