Daerah

Drainase Terbangun, Warga Desa Suka Damai : Terimakasih Bapak TNI

Oleh : luska - Rabu, 11/04/2018 23:46 WIB

Pembuatan drainase di Desa Laworo.(Ist)

Laworo, INDONEWS.ID - Hujan yang berintensitas tinggi sering melanda wilayah Sulawesi Tenggara, terutama di wilayah Muna Barat, Desa Laworo, akibatnya ratusan rumah maupun fasilitas umum tergenang air. bahkan luapan air tersebut terus menjalar ke perkebunan maupun persawahan warga, hal ini kerab membuat warga resah ataupun mengurut dada, terutama ketika jelang musim panen, dimana hasil bumi warga yang melimpah harus diakali dengan berbagai cara agar dapat dipanen dan dijual.

Ketinggian air yang merambah ke Desa Laworo bervariasi mulai dari 20 Cm, 70 Cm sampai 1 meter, namun demikian segala upaya yang dilakukan oleh aparat desa telah untuk menahan air tidak berjalan sempurna. Kurangnya tenaga maupun dukungan serta lokasi desa yang berjarak tempuh jauh juga merupakan salah satu kendala.

Ternyata Tuhan mendengar keluhan warga desa Laworo, TNI AD kembali menggelar TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 101 untuk wilayah timur Indonesia, Satgas TMMD ke 101 Muna Barat (Korem 143/Halu Oleo) pun langsung gerak cepat melihat kondisi wilayah yang akan di bangunnya sesuai program TMMD ini yaitu meliputi sasaran Fisik dan Non fisik. Untuk sasaran fisik ada 9 yaitu : Rehabilitasi Puskesman Pembantu 1 unit , Rehabilitasi Sekolah Dasar 1 unit, Pembangunan jalan pedestrian, Pembangunan pagar Sekolah Dasar, Pembuatan tempat penampungan sampah, Pembuatan lapangan bola volley, Pembuatan jalan lingkungan Desa Wisata, Rehabilitasi rumah penduduk 20 unit, dan Pembangunan Homestay Desa Wisata.

Sedangkan TMMD Imbangan tersebut dengan sasaran diprioritaskan di daerah terpencil seperti pulau Labengki ini untuk membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah, meningkatkan ketahanan wilayah dan memperkokoh kemanunggalan TNI-Rakyat.

Keadaan Desa Laworo yang masuk dalam tugas TMMD dalam membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah ini, dengan sigap satgas TMMD melihat kesulitan warga yang selama ini belum terlaksana, yaitu pembuatan drainase saluran air, terutama di daerah perkebunan mereka.

Tidak butuh waktu lama, para satgas TMMD langsung bergerak mengumpulkan alat dsan bahan baku yang diperlukan dalam pembuatan drainase ini. SEmanagat prajurit TNI ini pun menuai dukungan dan simpati warga.

Puluhan warga dari berbagai desa yakni Desa Suka Damai, Desa Labokolo langsung bergabung tanpa harus diminta oleh satgas TMMD. Merekapun bergotong royong, bahu membahu mengerjakan salkuran drainase, dari pengukuran saluran, penggalian, mengangkat bahan baku berupa batu alam dan material lainnya. Bukan itu saja para ibu ibu turut membantu dengan mneydiakan makakanan dan minuman bagi opara satgas TMMD dan warga.

Dalam peta pembuatan drainase tersebut satgas TMMD bersama aparat pemerintah daerah terlebih dului membuat skema dimana saluran drainase tersebut akan langsung disambungkan ke Sungai Labokolo dan ke Sungai Katangana, sehingga bila air hujan datang akan langsung mengalir ke dua sungai tersebut.

Kepala Desa Suka Damai I Ketut Putra Yasa mengatakan pembuatan drainase di desanya menuntaskan permasalahan banjir yang kerap menggenangi perkebunan warganya.

" Selama puluhan tahun, jika musim penghujan puluhan hektar kebun warga terendam banjir, ini merupakan keberkahan kepada kami dengan adanya drainase yang dibangbun oleh tim Satgas TMMD," jelas Ketut Putra Yasa di Laworo beberapa waktu lalu.

Diceritakan Kepala Desa sebelumnya warga merasakan dampak negatif banjir, dan mengusulkan agar di wilayah itu dibangun drainase yang terhubung langsung dengan dua sungai yang mengapit desa.

Ditambahkannya saat banjir menggenangi juga menyebabkan jalanan yang menghubungkan Desa Labokolo dan Desa Suka Damai menjadi lumpuh.

"Kalau musim hujan, air juga meluber hingga ke jalanan sehingga melumpuhkan transportasi di desa kami, saya perintahkan aparat saya untuk selalu memantau dan mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi oleh warga ," imbuhnya.

Dengan terbangunnya drainase ini warga Desa Suka Damai, I Ketut Nengah sangat apresiasi kehadiran Satgas TMMD di desanya.

" Pembangunan drainase itu menjadi penawar bagi permasalahan warga yang selama ini belum terjawab," ucapnya haru.

"Kami sangat bersyukur sekali pak dengan kehadiran bapak-bapak TNI ini," imbuhnya lagi sambil mata berkaca karena kebunnya akan terlepas dari serbuan air.

Ketut Nengah juga menuturkan dengan pembangunan drainase tersebut puluhan hektar kebun Kakao milik warga dapat terselamatkan.

Penrem 143, menilai bentuk kesyukuran warga tersebut diwujudkan dengan partisipasi aktif warga yang secara sukarela bersama Satgas TMMD bekerja membangun drainase. (Lka)

 

Artikel Terkait