Daerah

Rajutan Kasih Serda La Ode Sulaiman Dengan Warga Binaannya

Oleh : luska - Jum'at, 13/04/2018 11:45 WIB

Pembangunan SMPN 1. (Ist)

Laworo, INDONEWS.ID - Prajurit TNI ini bernama La Ode Sulaiman yang berpangkat Sersan dua (Serda). Serda La Ode Sulaiman adalah salah satu Babinda yang membina di Desa Marobea dan Desa Ondoke.

Peran Serda La Ode Sulaeman, sebagai Babinsa di Desa Marobea adalah melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) dengan warga binaannya terbilang sukses dan patut diapresiasi.

Kearifan dan kesederhaan Serda La Ode juga dirasakan oleh warga desa tetangga yang selalu disapanya ataupun dibantunya dalam setiap kesulitan dan kesempatan.

Komunikasi yang intensif dilakukannya membuat warga merasa terperhatikan dan aman. Berkat komunikasi sosial yang diperankan oleh Serda La Ode Sulaeman itu, pekerjaan sasaran TMMD ke 101 Muna Barat yang berlokasi di Desa Marobea berjalan klancar dan sukses, pasalnya semua warga ikut berpartisipasi gotong royong membantu para Satgas TMMD ke 101 dalam memperbaiki sarana dan prasarana desa.

"Masyarakat binaan saya yang berada di Desa Ondoke secara sukarela juga datang membantu pekerjaan ini," tutur Serda La Ode kepada penrem 143, Kamis (12/4/2018).

Lanjutnya lagi, secara sukarela warga dari Desa Ondoke yang notabene bukan termasuk desa sasaran setiap hari mengirimkan perwakilannya sebanyak lima orang.

"Melalui kesepakatan warga desa, mereka secara bergilir mengirimkan lima wakilnya untuk membantu pekerjaan di sini (Marobea red)," imbuhnya .

Sperti dalam pekerjaan renovasi bangunani SMP Negeri 1 Sawerigadi yang dilakukan oleh Satgas TMMD ini, selain tambahan tenaga dari Desa Ondoke, juga mendapatkan bantuan tenaga dari Desa Lakalamba.

La Ode Sulaeman mengaku dari warga dari Desa Lakalamba juga mengirimkan perwakilannya setiap hari sebanyak lima orang.

"Desa Lakalamba itu bukan binaan saya, tetapi warganya mau saja terlibat dalam kegiatan ini," imbuhnya.

Menurutnya, keinginan warga Desa Lakalamba untuk membantu pembuatan pagar SMPN 1 Sawerigadi yang dikerjakannya karena dirinya dan warga Desa Lakalamba telah saling mengenal dan terjalin hubungan yang baik.

Ditambahkannya total jumlah warga yang membantu pembuatan pagar SMP 1 Sawerigadi mencapai 20 orang setiap hari.

"Ditambah dengan personel Satgas TMMD, 6 orang maka total yang terlibat 26 orang," terangnya.

La Ode Sulaeman berkeyakinan dengan jumlah tenaga sebanyak itu, pembangunan renovasi SMPN 1 Sawerigadi dapat dalam waktu 21 hari. (Lka)

Artikel Terkait