Daerah

Berikut Pencapaian Hasil TMMD 101 Kodim 1416/Muna

Oleh : luska - Selasa, 17/04/2018 14:54 WIB

Salah satu sasaran program TMMD 101 Muna. (Ist)

Muna Barat, INDONEWS.ID - Kegiatan pembangunan dan perbaikan sarana dan prasasarana yang menjadi program Tim Satgas TMMD 101 Kodim 1416/Muna di Wilayah Kabupaten Muna barat telaencapai hasil 50 persen dalam penyelesaian pengerjaannya pada Minggu (16/4/2018).

Untuk program TMMD 101 yang mempunyai sasaran fisik pokok, terdapat 18 sasaran pembangunan yang telah berhasil dirampungkan antara 40 sampai 50 persen.

Yaitu pada sasaran pertama pembuatan tambatan perahu muara Ds. Tanjung Pinang kec. Kusambi dengan ukuran 5X15 m, 5X3 m telah dirampungkan sebesar 46 persen. Pada Sasaran kedua pembuatan pagar SDN 10 Barangka Ds. Sawerigadi kec. Barangka sepanjang 140 m presentase hasil yang dicapai : 51persen. Untuk sasaran ketiga pembuatan pagar SDN 3 Tiworo Tengah sepanjang 104 m telah dicapai 43 persen.

Kemudian pada sasaran keempat yaitu pembuatan darinase Lingkungan Kecamatan Tiworo tengah dengan panjang 811 m hasil yangg dicapai sebesar 50 persen. Sasaran ke lima yaitu pembuatan pelataran parkir Wakante Latugho Kec. Lawa presentase hasil yang dicapai 68 persen. Lalu pada sasaran ke enam pembuatan pagar SDN 8 Wadaga Kec. Wadaga sepaanjang 75 m telah rampung sebesar 49 persen, begitu juga pada sasaran ke tujuh yang juga pembuatan pagar SDN 1 Lawa sepanjang 95 meter presentase hasil yang dicapai : 49 persen.

Selain itu dalam pengerjaan pagar SDN 7 Sawerigadi sasasarn ke delapan dengan panjang 77 M ini juga telah berhasil dikerjakan sebesar 55 persen. Lalu pembuatan Taman rekreasi Tugu Pesawat dengan luas 30X22,15 m dan yang merupakan sasaran TMMD ke sembilan ini sudah mencapai 50 persen.

Pada sasaran ke sepuluh yaitu pembuatan Pos PAD Tangkumaho seluas 4X5 m telah mencapau 51 persen. Sedangkan pembuatan Bronjong Mata Air Kaliu sebesar 97X1 m sasaran ke 11 telah mencapai 47 persen.

Untuk sasaran ke dua belas yaitu pengerjaan Pos PAD Ds. Lindo Kec. Wadaga sebesar 4X3,5 m telah dicapai 52 persen. Sasaran ketiga belas yang juga pembuatan pagar Smpn 1 Tikep sepanjang 102 m presentase hasil yang dicapai 45 persen, begitu juga dengan sasaran ke empat belas pembuatan pagar smp 1 kusambi sepanjang 63 m presentase yangg dicapai 49 persen.

Selanjutnya pada sasaran ke lima belas yaitu pembuatan pagar SMPN 2 Wadaga sepanjang 75 m mencapai hasil 48 persen. Sasaran ke enam belas yang juga pembuatan pagar SDN 4 Tikep sepanjang 76 m presentase hasil yg dicapai : 49 persen.

Terakhir sasaran 17 pembuatan pagar SDN 9 Barangka 101 m penyelesaiannya mencapai 48 persen, dan sasaran ke delapan belasyang juga pembauatan pagar SMPN 1 Sawerigadi sepanjang 104 m telah mencapai hasil 51 persen.

Selanjutnya untuk program TMMD 101 yang mempunyai sasaran non fisik, Tim Satgas TMMD 101 telah melaksanakan Isoma dan Komsos bersama Masyarakat setempat sejak pukul 12.30-13.40 WIB hingga pukul 20.00-23.00 WIB pada Minggu (16/4/2018). Setiap rogram TMMD 101 dilaksanakan baik fisik maupun non fisik selalu dalam keadaan aman dan terkendali.

Dalam menunjang kerja TMMD, sejumlah aparat gabungan yang terdiri dari TNI, kepolisian sertaPemda setempat dikerahkan yaitu Kodim 1416/Muna 108 personil, Yonif 725/Wrg 21 personil, Zibang 2 personil, Hubrem 143/HO 2 personil, Denkesyah Kdi 2 personil, Penrem 143/HO 4 personil, dan Polresta Muna 11 personil.

Untuk bantuan tenaga pendukung diterjunkan sebanyak 165 orang yang terdiri dari masyarakat dan aapartur daerah setempat, yaitu masyarakat 196 orang, Aparatur Desa 13 petugas, Aparatur Kecamatan 3 petugas, pers/wartawan 2 orang.

Dalam melaksanakan pengerjaan program TMMD 101 sepanjang hari Minggu, Tim Satgas TMMD dan masyarakat harus berhadapan dengan keadaan cuaca yang tak bersahabat, terkadang cuaca dapat berubah tidak menentu, seperti pada pagi hari cuaca terlihat cerah, lalu pada siang hari tiba tiba hujan deras dan malam kembali cerah.

Namun demikian, hal tersebut tidaklah menyurutkan semangat para Tim Satgas TMMD untuk segera merampungkan tugasnya dalam membenahi dan membangun desa yang disinggahinya, hal tersebut agar adanyanya dan terciptanya keserasian dan keselarasan dalam pembangunan sarana prasarana antar provinsi. (Lka)

Artikel Terkait