Nasional

Persit Koorcab Rem 143 PD XIV Hasanuddin Peringati HUT Ke-72, Persit

Oleh : luska - Kamis, 19/04/2018 08:24 WIB

peringati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-72, Persit

Kendari, INDONEWS.ID - Persit Koorcab Rem 143 PD XIV Hasanuddin, Rabu (18/4/2018), pagi tadi di Aula Tamalaki, Makorem 143/Halu Oleo, menggelar syukuran dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-72, Persit Kartika Chandra Kirana.

Pada awal acara syukuran dibacakan sejarah singkat Persit Kartika Chandra Kirana oleh Ny. Arif Susanto. Dalam penyampaiannya, Ny. Arif mengatakan, Persatuan istri prajurit yang selanjutnya disingkat Persit Kartika Chandra Kirana adalah kelanjutan dan penyempurnaan dari organisasi yang terdahulu yaitu Persatuan Istri Tentara yang didirikan pada tanggal 3 april 1946 di Purwakarta, Jawa Barat oleh Ny. Ratu Aminah Hidayat istri dari kolonel Hidayat kepala Staf Komandemen, yang kemudian dikenal sebagai pendiri Persit.

Organisasi Persit didirikan berasaskan Pancasila dan Undang Undang dasar 1945. Dan didasari rasa persatuan, kesatuan, persaudaraan, dan kekeluargaan serta rasa senasib sepenanggungan dan seperjuangan sebagai istri prajurit.

Organisasi Persit lahir ditengah-tengah perjuangan bangsa Indonesia yang dijiwai semangat dan cita-cita luhur untuk merebut kemerdekaan dari tangan penjajah, yang dijiwai semangat dan cita-cita luhur untuk merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.

Dalam pertumbuhannya, organisasi Persit tidak dapat dipisahkan dari perkembangan TNI AD, Kelahirannya didorong oleh kesadaran bela negara dan ingin ikut serta dalam berjuang mendampingi suami dan sesuai dengan sifat kewanitaanya. Kegiatan dapur umum dan palang merah merupakan pilihannya dalam perjuangan merebut kemerdekaan.

Di beberapa tempat istri prajurit TNI AD membentuk organisasi yang bersifat lokal dengan nama yang berbeda-beda, antara lain
1. Diawali dengan dibentuknya Persatuan kaum ibu tentara (PKIT) pada tanggal 3 april 1946 di Purwakarta, jawa barat, oleh Ny. Ratu aminah istri Kolonel Hidayat Kepala Staff Komandemen yang kemudian beliau kita kenal sebagai pendiri persit. sejak itulah sejarah organisasi PersitKkartika Chandra Kirana dimulai.
2. Di Serang, Jawa Barat, berdiri organisasi dengan nama persatuan istri tentara (PIT) yang diketuai oleh Ny. Suhadi.
3. Di Malang, Jawa Timur, organisasi serupa berdiri dengan diketuai oleh Ny. SR. Lasmidar
Untuk menghadapi tantangan perjuangan yang semakin berat, maka pada tanggal 15 agustus 1946 PKIT mengadakan konferensi di garut, jawa barat guna mempersatukan organisasi-organisasi istri tentara yang berada di daerah-daerah. dalam konferensi tersebut nama PKIT diubah menjadi persatuan istri tentara (persit) atas saran dari Ny, Hamara Effendi.

Sejalan dengan perkembangan selanjutnya Persit Kartika Chandra Kirana menyesuaikan organisasinya dengan reorganisasi TNI Angkatan Darat yang dimulai tahun 1984 dengan demikian kedudukan Persit Kartika Chandra Kirana merupakan organisasi kemasyarakatan yang berinduk pada organisasi kemasyarakatan Dharma pertiwi.

Selanjutnya dalam laporannya secara tertulis, Ketua Panitia Peringatan HUT Ke-72 K Koorcabrem 143 PD XIV Hasanuddin, Ny. Agus Waluyo, melaporkan bahwa menjelang HUT Ke-72, Persit Koorcab Rem 143 PD XIV Hasanuddin telah melaksanakan berapa kegiatan, antara lain di penyuluhan Narkoba, penyuluhan kesehatan, donor darah, bhakti sosial kesehatan dan operasia bibir sumbing secara gratis, lomba olahraga , tennis meja, tennis lapangan, bola volley, lomba nyanyi, lomba rumah sehat, bayi sehat, lomba pidato, lomba menjahit, memberikan talih asih kepada ibu-ibu warakauri dan anak yatim dan kegiatan anjangsana ke panti asuhan serta ziarah ke TMP Watubangga.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Persit KCK Pusat Ny. Mulyono, yang dibacakan oleh Ketua Persit Koorcab Rem 143 PD XIV Hasanuddin, Ny. Dedi Nurhadiman mengatakan, mengatakan bahwa Organisasi Persit KCK menjadi saksi perjalanan sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

Sejarah mencatat organisasi Persit KCK telah memiliki peran strategis dalam mendukung perjuangan suami dalam melawan penjajahan di Indonesia. Sehubungan dengan hal tersebut Ny. Mulyono, mengucapkan, terima kasih yang tulus dan ikhlas kepada pendiri Persit, sesepuh, serta seluruh pengurus persit dari masa ke masa yang telah memberikan sumbangsihnya bagi kemajuan Persit KCK hingga menjadi sebuah organisasi yang solid dan besar sebagaimana saat ini.

Ketua umum Persit KCK Pusat, dalam amanatnya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pengurus atas kontribusi positif yang dilakukannya, mulai dari pengurus Pusat sampai ke daerah sehingga berbagai kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam rangkaian HUT Persit Ke-72 dapat dilaksankan secara serentak.

Berbagai kegiatan tersebut dilakukan merupakan upaya untuk mewujudkan masyarakat dan anggota persit KCK yang beriman dan bertaqwa, sehat, berpendidikan sehingga dapat mengembangkan potensi diri secara kreatif.

Hal tersebut selaras dengan tema HUT Ke-72 Persit KCK Tahun 2018 yaitu ;

“ Dengan dilandasi keimanan dan ketaqwaan Persit Kartika Chandra Kirana bertekad untuk meningkatkan potensi diri, kesehatan, dan pendidikan keluarga serta kreativitas prajurit guna mendukung tugas TNI AD”.

Pada akhir sambutannya, Ny. Mulyono selaku Ketua Umum Persit KCK Pusat, mengucapkan “Dirgahayu Persit Kartika Chandra Kirana”.

Acara HUT Persit Ke-72 Tahun 2018, Persit KCK Koorcabrem XIV Hasanuddin dilaksanakan secara terpusat di Aula Tamalaki Makorem 143/Ho di hadiri oleh Para Dandim Jajaran Korem 143/Ho, Para Ketua Cabang dan Perwakilan anggota Persit KCK Jajaran Korem 143/Ho.

Pantauan penrem143, rangkaian kegiatan HUT Persit KCK Koorcabrem143 PD XIV Hasanuddin, selain pemotongan tumpeng juga dilanjutkan dengan acara pembagian hadiah kepada pemenang lomba HUT Persit dan acara ramah tamah serta tampilan kesenian tari dari Persit Cabang Jajaran Korem 143/Ho.

Artikel Terkait