Nasional

Soal Utang Indonesia, MUI Akan Minta Penjelasan Pemerintah

Oleh : hendro - Rabu, 25/04/2018 17:19 WIB

Ilustrasi kantor MUI (istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID – Besarnya utang Indonesia membuat  Majelis Ulama Indonesia prihatin. karena bengkaknya utang Indonesia akan semakin memberatkan pemerintah. Demikian dikatakan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Didin Hafidhuddin.

Menurut Didin, berdasarkan laporan dari INDEF utang Indonesia yang mencapai Rp 7.000 trilyun akan sangat memberatkan pemerintah.

"Berdasarkan report dari INDEF, itu (utang) kan hampir Rp 7.000 triliun. Pemerintah dan swasta. Tentu akan sengat memberatkan bila dana pembangunan sebagian besar didanai dari pinjaman yang harus dibayar sekian puluh tahun," ujar Didin di Kantor Pusat MUI, Jakarta, Rabu (25/4/2018).

Selain itu, kata Didin,  pihaknya juga mewaspadai adanya unsur politik saat pinjaman dari luar negeri makin besar. "Hilangnya kemandirian bangsa ini di dalam mengatasi berbagai persoalan, karena biasanya negara-negara yang memberikan pinjaman itu akan juga ada aspek politik praktisnya," jelasnya.

Untuk itu, Didin meminta kepada pemerintah untuk memberikan penjelasan sekaligus solusi yang akan dilakukan untuk menghadapi hal ini. "Kita akan adakan lagi pertemuan di bulan Mei, mendatang, beliau (Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati), juga Dirjen, yang mengurusi soal utang ini," tandasnya. (hdr)

Artikel Terkait