Pangdam Jaya Mayjen TNI Joni Supriyanto saat meresmikan Komsos Kreatif Program Pengajaran Bahasa Inggris TH 2018.(Indonews.id/Luska)
Jakarta, INDONEWS.ID - Dalam rangka mencerdaskan anak bangsa ke arah kemajuan, Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Joni Supriyanto bekerja sama dengan Reachout Foundation menggelar Komsos Kreatif Program Pengajaran Bahasa Inggris TH 2018.
Program pengajaran bahasa Inggris tersebut diluncurkan di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Cempaka Sari, Jl Raya Bekasi Cakung, Jakarta Timur, Kamis (26/4/2018).
Dalam sambutannya, Pangdam Jaya menjelaskan tujuan berdirinya pengajaran pendidikan BHS Inggris ini adalah mempersiapkan anak anak baik yang mampu maupun yang tidak mampu untuk menghadapi masa depan mereka yang akan modern dan maju. Karena kalau bicara kemajuan dan teknologi modern, lanjut Pangdam Jaya, hal tersebut tidak lepas dari penggunaan Bahasa Inggris.
" Untuk itu kita harus mempersiapkan sejak dini," jelas Pangdam Jaya Joni Supriyanto saat meresmikan Komsos Kreatif Program Pengajaran Bahasa Inggris TH 2018.
Baca juga : Peroleh Penilaian Bagus, Pengurus Yayasan Al Azhar: Selain Pelajaran Kami Ajarkan Akhlak dan Perilaku
Dikatakan Pangdam Jaya mahasiswa, atau warga yang memikili kemampuan berbahasa Inggris diharapkan untuk menularkan ilmunya, karena hal ini baik untuk masyarakat lingkungan dan generasi muda yangg akan datang.
Dikatakan Pangdam Jaya, tiap tahun pihaknya akan selalu mengadakan evaluasi kemajuan belajar mengajar Bahasa Inggris ini, sekalipun dirinya telah tidak menjabat sebagai Pangdam Jaya, karena menurut Joni, nantinya program tersebut akan terus dilanjutkan oleh Pangdam Jaya yang baru.
Dalam sambutannya Pangdam Jaya juga tidak lupa mengucapkan terimaksihnya kepada semua pihak yang telah membantu mewujudkan program Komsos ini terutama kepada Panita, Reachout Foundation dan Pemrov DKI yang telah menyediakan lokasi serta masyarakat sekitar yang telah berpatisipasi.
Untuk lebih memajukan program RPTRA ini, rencananya Kodam Jaya akan mengadakan pelatihan futsal bersama anak anak muda, agar lebih sehat dan serta menjalin silahturahmi antar generasi muda dari berbagai wilayah terutama di di wilayah Jakarta Timur, serta menjadi generasi yang baik
Dalam kesempatan yang sama, perwakilan dari Pemrov DKI mengatakan bahwa RPTRA adalah konsep ruang publik berupa ruang terbuka hijau atau taman yang dilengkapi dengan berbagai permainan menarik, pengawasan CCTV, dan ruangan-ruangan yang melayani kepentingan komuniti yang ada di sekitar RPTRA tersebut, seperti ruang perpustakaan, PKK Mart, ruang laktasi, belajar dan lainnya. RPTRA juga dibangun tidak di posisi strategis, namun berada di tengah pemukiman warga, terutama lapisan bawah dan padat penduduk, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh warga di sekitar.
Untuk itu, Pemprov DKI sangat mendukung dan berterimaksih atas perhatian dan dukungan yang diberikan Kodam Jaya dlam rangka memajukan memanfaatkan RPTRA ini dengan mendirikan pendidikan Bahasa Inggris.
Pemprov DKI berjanji akan selalu memberikan dukungan bagi Kodam Jaya dalam memajukan anak bangsa melalui pemanfaatan RPTRA.
Sebagai informasi, Program ini adalah program yang dicanangkan oleh Pangdam Jaya dalam rangka untuk membantu pemerintah daerah didalam meningkatkan kemampuan bahasa Inggris untuk anak anak usia sekolah, baik yang mampu maupun tidak mamupu, sehingga generasi milenial akan menguasai bahasa inggris.
Untuk pelaksaan kegiatan ini telah dimulai sejak 2 April yang diprogramkan selama 3 bulan yang nantinya akan dimana setiap minggu dilaksanakan 2 kali pertemuan, untuk tempat belajar bis adi Aula Kodim, Koramil, ataupaun di satuan satuan jajaran juga di sejumalh RPRTA yang tersebar di wilayah Jakarta Timur.
Saat ini telah ada 58 yang menggunakan fasilitas Kodam Jaya dan diluar 3 lokasi yaitu RPTRA Cempaka Sari, Penjaringan dan Menteng. Untuk peserta usia anak produktif sudah tercatat 2346 anak sekolah.
Dibantu oleh para staf pengajar, warga dan prajurit yang mempunyai kemampuan bahasa inggris dan sukarelawan dan telah terdata 92 orang.
Dan materi pengajaran lebih memfokuskan pendidikan bahasa Inggris dasar yaitu Elementery, pengetahuan pronous dan speech contens.
Usai membuka program tersebut Pangdam langsung memberikan bantuan belajar mengajar bagi anak anak, yaitu berupa petalatan tulis menulis, Pngdam juga meninjau lokasi pendidikan pengajaran bahasa Inggris serta teleconpren dengan beberapa lokasi pendidikan pengajaran Bahasa Inggris di jajaran Koramil wilayah Kodam Jaya. (Lka)