Bisnis

Kelompok Tani Wanita Lembang Dapat Pelatihan PNM

Oleh : very - Senin, 07/05/2018 17:58 WIB

Pelantihan kelompok wanita di Lembang oleh PNM. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID -  PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM membentuk kelompok petani sayur di Desa Sunten Jaya, Lembang, Bandung Barat dengan mensinergikan nasabah dari produk Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) dan Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) di Lembah Pinus, Desa Cibodas, Lembang, Jumat (4/5).

Kelompok petani sayur dibentuk untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi sayuran melalui pembinaan dan pendampingan yang diberikan PNM secara berkelanjutan.

“Kelompok petani sayur merupakan sinergi nasabah dari dua produk PNM yang berbeda. Nasabah Mekaar merupakan petani sayuran dan nasabah ULaMM merupakan pengepul sayuran, digabungkan untuk membangun sistem produksi yang terintegrasi dari mulai penanaman hingga pendistribusian sehingga dapat mengingkatkan penghasilan bersama," ujar Direktur Utama PNM Arief Mulyadi, dalam rilis yang diterima Tribun, Sabtu (5/5).

Menurut Arief, PNM melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) memberikan pendampingan dan pembinaan usaha kepada nasabah, dengan pelatihan ataupun pembentukan kelompok usaha.

“Pelatihan secara berkala akan diberikan kepada kelompok ini, guna menyelesaikan persamalahan yang sering mereka hadapi seperti anjloknya harga sayuran disaat masa panen tiba, kualitas sayuran yang kurang bagus dan serangan hama pada sayuran,” ujarnya.

Selain itu, inovasi pada varian produk kami dorong untuk dikembangkan, sehingga sayuran yang tidak dapat bertahan lama dapat diolah menjadi produk turunan yang memiliki nilai jual, tambah Arief.

Kelompok petani sayur beranggotakan 60 nasabah ULaMM dan Mekaar, mendapat pelatihan pertama dari Ketua Bumdes Desa Cibodas yang juga Ketua Kelompok Tani Mekar Mekar Tani Jaya, Doyo Mulyo Iskandar. Doyo memberikan beragam informasi mengenai perawatan, pemeliharaan dan manajemen pertanian sayuran.

Pelatihan tersebut juga sekaligus pembentukan kelompok wanita tani Lestari Jaya. Para wanita petani golongan prasejahtera didorong untuk hidup berkelompok dan diberi pengarahan manfaat berkelompok.  Selain itu juga mendapatkan pelatihan yang dibutuhkan guna menghasilkan produk hasil tani yang berkualitas sehingga mendapatkan harga jual yang tinggi.

Kegiatan itu dihadiri pula oleh Wakadiv PKU dan PK Octo Wibisonom Wakadiv PKU Mekaar, Kades Cibodas D Sukaya, Penyuluh Pertanian Prov Jabar Kurnia S Putri, Kabag OJK Riwin Mirhadi dan Kemitraan Pengembangan Ekonomi Daerah Miftah Budiman. (Very) 

 

Artikel Terkait