Nasional

Ini Sikap Partai Berkarya Soal Survey Indo Barometer

Oleh : hendro - Senin, 21/05/2018 09:45 WIB

Sekjen Partai Berkarya Prio Budi Santoso (istimewa)

Jakarta INDONEWS.ID - Memanggapi hasil survei Indo Barometer yang menempatkan Pak Harto sbg Presiden yg paling berhasil memimpin Indonesia. Partai Berkarya menyambut positif atas survey tersebut .

Sekjen Partai Berkarya Prio Budi Santoso mengatakan, seperti diprediksi, akan tiba suatu masa dimana masyarakat luas akan terkenang kembali jasa & prestasi para pemimpinnya, termasuk era Presiden Soeharto.

Beberapa tahun belakangan ini, kata Prio, telah terjadi demam kerinduan enaknya zaman pak Harto  di berbagai daerah di tanah air. 

" Kini kami tidak ragu-ragu mengatakan bahwa salah satu strategi Partai Berkarya adalah mengangkat kembali memori masyarakat pada zaman Pak Harto dengan tagline yang sudah beredar luas ‘luwih enak zamanku to?’ bersama foto pak Harto dg senyum khasnya," kata Prio dalam keterangan tertulisnya , Senin (21/5/2018)

Namun demikian, kata Prio,  pihaknya juga nenyerukan kepada seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama merajut sejarah kebaikan-kebajikan semua zaman seperti Orde Lama, Orde Baru, maupun Orde Reformasi. 

"Kita serap kebaikan-kebaikan, prestasi & capaian masing-masing Orde tanpa harus berlebihan mencela para pemimpin pada zamannya. Bangsa ini akan besar kalo berdamai dengan sejarah dan tidak lagi tenggelam dalam kebencian sejarah," ujarnya. 

Prio menegaskan, bahwa Pak Harto adalah tokoh bangsa yang hebat, Bapak Pembangunan yang besar jasanya, demikian pula Bung Karno adalah Bapak pendiri bangsa yang hebat.

Mereka berdua adalah putra-putra terbaik yang pernah dilahirkan bangsa ini. Begitupun Presiden-Presiden setelahnya diharapkan merupakan resultante dari kebaikan-kebaikan pendahulunya. 

Sementara itu, Prio juga menjelaskan perbedaan Partai Berkarya dengan Partai Golkar. Mengenai platform hampir sama dengan partai Golkar dan partai-perrai nasional besar lainnya tentang keIndonesiaan, kebangsaan, Bhinneka Tunggal Ika, Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan sebagainya.

"Yang membedakan adalah Partai Berkarya kini dipimpin langsung Hutomo Mandala Putra yang adalah trah Soeharto. Kami juga tidak ragu-ragu mengusung kembali ajaran Soeharto tentang Tri Logi Pembangunan sebagai solusi terhadap karut-marut situasi bangsa sekarang ini. Trilogi yang diperbarui yang intinya adalah pertumbuhan ekonomi yang tinggi, pemerataan pembangunan dan stabilitas nasional yang mantap. Tanpa panduan yang jelas arah pembangunan kita akan melewati lorong yang gelap,"ujarnya (hdr)

Artikel Terkait