Panglima TNI dan Kapolri berfoto usai Apel Ketupat 2018 bersama jajaran petinggi TNI AD, Menteri PU, Gubernur DKI dan Soni Soemarsono.(Indonews.id/Luska)
Jakarta, INDONEWS.ID - Apel Pasukan Operasi Ketupat 2018 berlangsung di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (6/6/2018).
Apel yang digelar pukul 07.30 WIB ini dipimpin oleh Kapolri Jendral Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Dalam apel, Marsekal Hadi menekankan 4 target dalam Operasi Ketupat 2018 ini, yakni meliputi pengamanan arus mudik dan balik, menstabilkan harga pangan agar tidak inflasi, membantu masyarakat dari gangguan gangguan premanisme dan kejahatan konvensional seperti copet jambret, serta mengamankan masyarakat dari potensi kejahatan terorisme.
“Kita pahami bersama perayaan Idul Fitri bukan hanya hari raya agama, tapi juga memiliki dimensi luas kegiatan sosial dalam masyarakat. Meri kita menjaga amanat dan membangun ketenangan dan keamanan agar selama arus mudik dapat berjalan tertib aman dan lancar,” kata Panglima TNI.
Dalam Operasi Ketupat 2018 ini beberapa situasi yang berbeda adalah Perayaan Idul Fitri yang bersamaan pula dengan rangkaian persiapan kegiatan Pilkada serentak 171 daerah di Indonesia. Situasi kompleks itu butuh perhatian lebih dan kerja keras untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.
Untuk itu Panglima TNI menghimbau kepada masyarakat untuk mencermati dan mewaspadai serta mengantisipasi setiap perkembangan sekecil apapun demi suksesnya tugas mulia yang kita emban bersama.
Dalam apel ini, hadir pula Menteri Perhubungan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, ketua TNI AD (Kasad), Ketua TNI AL (Kasal), ketua TNI AU (Kasau). (Lka)