Nasional

Titiek Soeharto Mundur dari Partai Golkar

Oleh : hendro - Senin, 11/06/2018 21:28 WIB

Ketum Partai Berkarya, Tommy Soeharto, memberikan kartu identitas partai pada Titiek Soeharto (istimewa)

Yogyakarta, INDONEWS.ID - Merasa sudah tidak lagi sejalan dengan partai berlambang pohon beringin. Putri Presiden ke-2 RI HM Soeharto, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto memutuskan mundur dari Partai Golkar dan bergabung dengan Partai Berkarya, pimpinan Tommy Soeharto.

“Saya sedih, ingin suarakan hati rakyat tapi saya tidak dapat lakukan itu. Karena saya berada di partai Golkar yang merupakan partai pendukung pemerintah,” katanya dalam acara Konsolidasi Pemenangan Partai Berkarya di Museum Memorial HM Soeharto di Kemusuk, Argomulyo, Sedayu, Bantul, Senin (11/06/2018).

Sebagai anak Soeharto, Titiek mengaku tak bisa berdiam diri, melihat kondisi bangsa dan negara saat ini. Karena itu ia mengaku memilih berjuang untuk kepentingan rakyat melalui partai Berkarya.

“Sebagai anak biologis pak Harto, Saya tidak bisa berdiam diri. Karena itu saya putuskan keluar dari partai Golkar. Saya memilih memperjuangkan kepentingan rakyat melalui partai Berkarya,” katanya.

Tanda-tanda atau sinyal kepindahan Titiek Soeharto dari partai Golkar ke Partai Berkarya sendiri sudah terlihat sejak beberapa waktu terakhir.

Dalam agenda kunjungannya ke sejumlah daerah di Sleman, Yogyakarta, Bantul dan Gunungkidul pada 3-4 Juni lalu contohnya, Titiek Soeharto nampak sama sekali tak mengenakan atribut partai Golkar yang khas warna kuning.

Dalam acara pembagian sembako gratis pada warga masyarakat itu, corak partai Berkarya justru terlihat lebih menonjol. Seperti nampak pada tas berisi sembako yang dibagikan ke warga. Tas itu nampak berwarna oranye khas partai Berkarya.

Dalam tas itu juga nampak terdapat gambar Titiek Soeharto bersanding dengan Presiden ke-2 RI HM Soeharto. Selain itu sebuah tulisan dengan latar kuning dan oranye, juga tersemat kalimat “Saatnya berkarya untuk Indonesia”.

Saat ditanya perihal tersebut, Titiek Soeharto sendiri pada saat itu tak mau berkomentar banyak. Sebagai putri Cendana, ia hanya mengaku memiliki kewajiban untuk membantu keluarganya.

“Mas Tomi kan adik saya. Jadi saya wajib bantu. Bantu adik saya, bantu keluarga saya,” katanya.(hdr)

Artikel Terkait