Jakarta, INDONEWS.ID - Ditinggal mudik Lebaran 2018, konsumsi listrik di ibukota turun hingga 40 persen.
Direktur Bisnis Regional PLN Jawa Bagian Barat Haryanto WS mengatakan, konsumsi listrik Jakarta saat kondisi normal sebesar 5 ribu Mega Watt (MW), saat menjelang Lebaran mengalami penurunan menjadi 3 ribu MW.
"Hal ini akibat berkurangnya penggunaan listrik saat libur. Seperti biasa karena saat Idul Fitri dilakukan cuti bersama, beban turun 30 sampai 40 persen," kata Haryanto di Jakarta, Rabu (13/6/2018).
Sementara itu hal yang sama juga diungkapkan General PLN Distribusi Jakarta Raya M Ikhsan Asaad. Menurutnya, penurunan konsumsi listrik di Jakarta akibat dari libur lebaran, sehingga membuat konsumen seperti perkantoran dan industri mengurangi aktivitas penggunaan perangkat elektronik.
"Di Jakarta beban siang, bukan malam. Penurunan konsumsi karena banyak industri yang tutup libur," ujarnya.
Menurut Ikhsan, penurunan konsumsi listrik berdampak pada penjualan listrik. Namun dia yakin pasca Lebaran konsumsi listrik kembali meningkat. (Hdr)