Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.
Jakarta, INDONEWS.ID - Jika kondisi di gerbang tol Cikarang Utama (Cikarut) mengalami banjir arus balik Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah, Tol Dalam Kota (Dalkot) Akan ditutup sementara. Hal itu dimaksudkan untuk mengurai padatnya kendaraan yang masuk dari tol Cikarang Utama. Demikian ditegaskan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.
"Pak kapolda saya minta nanti lihat arus dari Cikarut yang masuk ke Cawang itu banyak atau tidak. Begitu terjadi banyak maka semua pintu tol dalam kota (Dalkot) tidak boleh ada kendaraan masuk ke dalam pintu tol tutup," ujar Tito di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (14/6/2018).
Tito menjelaskan, untuk masyarakat yang tidak melakukan mudik, nantinya masyarakat yang hendak melalui tol dalam kota bisa dialihkan ke jalur arteri lainnya.
"Tol hanya difungsikan untuk menguras arus masuk dari Cikarut dan Cawang, kuras dia keluar ke Warung Buncit, Cawang, Tomang, Tanjung Priok, Cempaka Putih semua untuk menguras keluar," ungkap Tito.
Lebih lanjut Tito mengatakan, penutupan jalan tol dalam kota akan diberlakukan secara situasional. Jikalau, Tol Cikarut sudah mengalami penurunan volume kendaraan, maka jalan bebas hambatan dalam kota itu bisa diberlakukan dalam keadaan normal sediakala.( Hdr)