Pilkada di Papua Berjalan Kondusif

Nabire, INDONEWS.ID - Proses pemilhan gubernur dan wakil gubernur provinsi papua,  berjalan lancar dan aman.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi  TPS 5  Kampung Kaliharapan,  Distrik Nabire,  walaupun tampak sepi (pukul 11.00) di buktikan dengan dari jumlah 474 dapat baru 25 orang yg menggunakan hak pilihnya,  untuk di ketahui pencoblosan di mulai dari pukul 7.00 sampai 13.00 waktu setempat.

Partisipasi atau antusias masyarakat dalam pesta demokrasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur ini jauh berkurang jika  dibandingkan dengan saat pemilihan bupati,  atau anggota legislatif daerah, yang begitu sengit rivalitas antara calon maupun antar pendukung.

"Kemungkinan masyarakat sebagian masih tidur ntn bola semalam (argentina)  atau banyak juga yang belum datang karena blm juga menerima undangan dari panita,"ujar Wangge salah seorang warga kepada media , Rabu (27/6/2018).

Dari 2 pasang kepala daerah: Lukas Enembe-  Klemen Tinal (1) sebagai pertahana dengam didukung oleh partai: Demokrat, Golkar,  Hanura,  Pkb,  Nasden,  PKS, PAN, PKP dan PPP.

Sedangakan lawannya pada pemilihan kali ini di dukung oleh dua partai yang secara nasional biasanya saling bersaing yakni partai PDIP dan Gerindra dalam pemilihan  di provinsi Papua kini bergandeng tangan mengusung Jhon Wempi Wetipo- Habel Melkias Suwae.

Partisipasi atau antusias masyarakat dalam pesta demokrasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur ini jauh berkurang jika dibandingkan dengan saat pemilihan bupati,  atau anggota legislatif daerah..  Yang begitu sengit rivalitas antara calon maupun antar pendukung.

Beberapa warga masyarakat setemat berharap dengan adannya proses pemilihan yang demokratis dapat melahirkan pemimpin yang amanah, sesuai dengan keinginan rakyat, dan dapat mensejahterahkan dan memandirikan masyarat,  serta memajukan daerah.(hdr)