Nasional

Bandara I Gusti Ngurah Rai Kembali di Buka

Oleh : hendro - Jum'at, 29/06/2018 16:45 WIB

Ilustrasi bandara I Gusti Ngurah Rai

Denpasar, INDONEWS.ID -  Setelah dinyatakan tertutup akibat sebaran abu vulkanik dari erupsi Gunung Agung, tepat pukul 14.30 (WITA) atau 13.30 (Wib)  Jumat (29/6/2018), Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, kembali dibuka.

Humas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsan mengatakan, dibukanya bandara tersebut berdasarkan hasil rapat evaluasi erupsi Gunung Agung Oleh Komunitas Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai yang dipimpin Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV Bali Nusa Tenggara pada pukul 13.30 WITA.

"Dari Meteorologi Watch Office merilis SIGMET pada 29 Juni 2018, bahwa terdapat sebaran abu vulkanik dari permukaan hingga ketinggian 16.000 dan 23.000 kaki. Tetapi tidak terdapat debu vulkanik di atas wilayah Bandara Ngurah Rai," ungkap Arie.

Hal itu juga, tamah Arie,  terpantau dari ploting VAAC Darwin pada 11.50 WITA memperlihatkan, sebaran abu vulkanik pada ketinggian permukaan hingga ketinggian 16.000 dan 23.000 kaki bergerak ke barat dengan kecepatan 15 knot. Namun tidak menutupi ruang udara Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai. "Hal itu dikuatkan semakin mengecilnya kekuatan atau intensitas eruspi Gunung Agung," ujar Arie.

Hasil Aerodrome Observation dalam bentuk paper test, tambah Arie, menunjukkan NIL atau kosong adanya vulcanic ash (debu vulkanik) di area Bandara Ngurah Rai.

Sedangkan dari forecasting arah angin Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada ketinggian atau level angin 5.000 kaki, arah angin dari tenggara, ketinggian 14.000 kaki dari tenggara-selatan, ketinggian 18.000 kaki dari timur laut-tenggara, ketinggian 24.000 feet dari timur. (Hdr)
 

Artikel Terkait