Nasional

Gerindra : Pilgub Jabar Dipengaruhi Wacana Ganti Presiden 2019

Oleh : luska - Sabtu, 30/06/2018 13:45 WIB

JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono mengatakan wacana ganti presiden 2019 dinilai mempengaruhi kontestasi pilkada di Jawa Barat dan Jawa Tengah 2019 beberapa waktu lalu. Hal itu terlihat dari meningkatnya perolehan suara yang diraih pasangan kepala daerah yang diusung partainya di kedua provinsi tersebut.

“ Bisa saja survei dilakukan satu atau dua minggu jelang pencoblosan. Tapi pergerakan undecided voters mungkin satu atau dua hari jelang pemilihan. Kesimpulan kami undecided voters memilih pasangan yang kami dukung, di situ ada sentimen ganti presiden,” jelas Ferri dalamWakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono mengatakan wacana ganti presiden 2019 dinilai mempengaruhi kontestasi pilkada di Jawa Barat dan Jawa Tengah 2019 beberapa waktu lalu. Hal itu terlihat dari meningkatnya perolehan suara yang diraih pasangan kepala daerah yang diusung partainya di kedua provinsi tersebut," jelas Ferry dalam diskusi bertema `Pilkada, Kotak Kosong dan Pilpres` di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (30/6/2018).

Ditambahkan Ferry, di Jawa Barat, Partai Gerindra mengusung pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu dan juga pasangan di Jawa Tengah yang elektabilitasnya menurut sejumlah lembaga survei pada masa kampanye di bawah 10%.

Pasangan yang diusung Partai Gerindra di Jawa Barat memperoleh sekitar 28% suara atau terpaut sekitar 4% dari peraih suara terbanyak yaitu pasangan Ridwan Kamil-UU Ruzhanul Ulum.

Sedangkan Jawa Tengah, perolehan pasangan yang diusung Partai Gerindra yaitu Sudirman Said-Ida Fauziyah mencapai 40% lebih.

Pada masa kampanye, pasangan petahana Ganjar Pranowo-Taj Yasin selalu unggul elektabilitas hingga 70%.(Lka)

Artikel Terkait