Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang saat bertemu Presiden Jokowi dan mendukung untuk kembali memimpin Indonesia 5 tahun ke depan. (foto : RMML)
Jakarta, INDONEWS.ID - Dukungan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi kepada Joko Widodo atau Jokowi untuk kembali maju sebagai calon presiden (Capres) pada Pilpres 2019 menimbulkan reaksi beragam.
Sebagian kalangan menyayangkan langkah TGB yang dianggap berseberangan dengan suara sejumlah kelompok muslim yang mendukungnya. Bahkan, tak sedikit bereaksi cukup keras muncul dengan mengutip ayat suci.
Terkait hal itu, TGB meminta agar sikap politiknya tidak dipandang berlebihan. Dikutip dari akun Instragamnya, @tuangurubajang, Jumat (6/7/2018), TBG menyatakan, "Tolong berhentilah berkontestasi politik dan mengutip ayat-ayat perang dalam Al-Qur’an. Kita tidak sedang berperang. Kita ini satu bangsa. Saling mengisi dalam kebaikan." tulisnya.
Gubernur NTB itu meminta agar sikap politik yang berbeda harus dianggap sebagai upaya berbuat kebaikan. Menurutnya, walau pilihan berbeda, namun tujuannya tetap sama, yaitu menginginkan hal yang baik bagi Tanah Air.
"Kalau kita kontestasi politik, letakkan itu dalam fastabiqul khairat atau berlomba-lomba dalam kebaikan. Letakkan itu dalam lita’arafu atau untuk saling mengenal. Berbeda-beda, tapi semangatnya adalah untuk ta’aruf, saling mengisi dan saling belajar," tegasnya. (ato)