Kapolri Hadiri Wisuda Akpol Angkatan 49

Oleh : hendro - Selasa, 10/07/2018 13:15 WIB

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian bersama wisudawan Akpol angkatan 49

Semarang, INDONEWS.ID - Kapolri Jenderal Pol Prof. H. M. Tito Karnavian, Ph.D beserta Ketua Umum Bhayangkari,  Ny.Hj. Tri Tito Karnavian,  menghadiri Wisuda dan  Penutupan Pendidikan Taruna Akademi Kepolisian Tingkat IV Angkatan 49 Batalyon Prawira Hirya di Auditorium Cendrawasih, Akpol Semarang, (9/7/2018) Kemarin.

Dalam kegiatan tersebut Kapolri didampingi Kabaintelkam Polri,  Komjen Pol.Drs. Lutfi Lubihanto, M.M, Kalemdiklat Polri  Komjen Pol Drs. Unggung Cahyono beserta Pejabat Utama Mabes Polri, Pejabat Utama Lemdiklat Polri dan Pejabat Utama Akpol serta Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Drs. Condro Kirono, beserta Pejabat utama Polda Jawa Tengah.

Selain itu,  turut hadir Kapolri pada Massa Jenderal Pol (Purn.) Drs. Da’i Bachtiar, S.H., KASAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna dan Gubernur Akpol pada massanya.

Dalam amanatnya Kapolri menyampaikan bahwa, saat ini Polri telah melahirkan Perwira yang memiliki intelektual dan sarjana terapan sebagai penerus Polri. 

"Terdapat beberapa hal yang perlu dipahami oleh para wisudawan yaitu, memiliki pola pikir ilmiah, baik kualitatif maupun kuantitatif, karena diharapkan mampu membuat perhitungan untung dan rugi yang kemudian mampu mengambil keputusan," kata Kapolri.

Kapolri juga menyampaikan tiga Kebijakan utama promoter yaitu; Pertama, melakukan peningkatan pelayanan publik, menekan kasus terorisme dan kasus-kasus yang meresahkan masyarakat. Kedua, menekan budaya koruptif, arogansi kewenangan dan kekerasan yang berlebihan. Ketiga, managemen media. 

Berdasarkan hasil survey Litbang Kompas, Polri masuk sebagai tiga lembaga yang dipercaya publik dengan nilai 82.9. Selain itu berdasarkan hasil surve The Gallup, Indonesia menempati urutan ke sembilan sebagai negara teraman didunia, hal ini menandakan bahwa Polri mampu menjaga keamanan dalam negeri di Indonesia. 

Dalam rangka membangun kapasitas, Kapolri menjelaskan,  Polri telah bekerjasama dengan LPDP yang  akan memberikan beasiswa kepada lulusan Akpol yang lulus tes untuk belajar di luar Negeri, karena belajar di luar Negeri akan mendapatkan Ilmu,  kultur dan jaringan/kawan dengan pola berfikir sama, yang dimana nantinya akan membawa perubahan kultural bagi Polri dan menjadi agent of change. 

Hal ini penting untuk diri sendiri, karena pada masa kedepan suasana kerja sangatlah kompetitif, sehingga jika menginginkan kemenangan maka haruslah mempunyai nilai plus atau kelebihan dan prestasi yang baik.

Kapolri juga berpesan kepada wisudawan agar tetap mengejar prestasi baik formal maupun Informal, tetapi jangan mengejar gelarnya saja karena yang utama adalah menjadi anggota Polri yang berintelektual dan berpengetahuan tinggi, memiliki power, follower dan konsep. 

Adapun jumlah Capaja Akademi Kepolisian yang melaksanakan wisuda sebanyak 279 orang yang terdiri dari 228 Taruna dan 51 Taruni. Selanjutnya, acara ditutup  dengan foto bersama para Wisudawan. (hdr)

Artikel Terkait