Nasional

Tangkal Radikalisme di Kampus, Azyumardi Azra : Kampus Harus Revitalisasi Mata Kuliah

Oleh : luska - Selasa, 10/07/2018 16:49 WIB

BARA UI gelar seminar diskusi soal radikalisme di kampus kampus. (Indonews.id/Luska)

Jakarta, INDONEWS.ID - Salah satu faktor mudahnya paham ideologi radikalisme masuk di dalam kampus - kampus adalah otonomi kampus, kebebasan akademisi dan kebebasan sosial di perguruan tinggi yang memberikan ruang sangat besar bagi penyebaran paham tersebut.

" Dengan kebebasan akademis, sulit bagi pimpinan perguruan tinggi mengontrol para dosen dan mahasiswa untuk tidak terkontaminasi paham radikal," papar Prof. Dr. Azyumardi Azra, CBE saat menjadi pembicara dalam seminar diskusi yang diadakan oleh BARA UI yang bertemakan " Memahami Semarak Radikalisme di Kampus Kampus PTN dan Dampaknya Bagi Masa Depan NKRI" di Gedung Graha CIMB Niaga, Jakarta selatan, Selasa (10/7/2018).

Karena itu, lanjut Staf Khusus Wakil Presiden RI Bidang Reformasi Birokrasi ini, kampus sebagai ranah publik tidak imun terhadap berbagai pengaruh dan infiltrasi paham, wacana dan gerakan dari luar.

"Lingkungan kampus perguruan tinggi hampir selalu menjadi target khusus bagi kelompok kelompok radikal dan ekstrim, baik ekstrim kanan maupun ekstrim kiri," kata Azyumardi.

Untuk mengatasi hal tersebut kurikulum dalam mata kuliah harus direvitalisasai. Seperti mata kuliah yang bersifat ideologi seperti Pancasila, mata kuliah sejarah, mata kuliah kewarganegaraan, dan pendidikan karakter. (Lka)

Artikel Terkait