Daerah

Pasukan Siliwangi dalam TMMD ke -102, Bangun Jalan 1.440 Meter

Oleh : hendro - Selasa, 10/07/2018 19:16 WIB

Danrem Tarumanagara 062 Kolonel  Inf Tatan Ardyanto didampingi Dandim 0609/Kabupaten Bandung Letkol Arh A. Andre Wira Kurniawan dalam memberi bantuan masyarakat dalam TMMD ke 102

Bandung, INDONEWS.ID - KODIM 0609/Kabupaten Bandung melaksanakan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-102 tahun 2018 di Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Selasa (10/7/2018). 

Kegiatan TMMD tersebut di antaranya membangun akses jalan baru sepanjang 1.440 meter. Sebelumnya, lahan yang dibangun jalan itu merupakan lahan pertanian. 

Kegiatan TMMD tersebut dihadiri oleh jajaran Muspida Bandung, selain dari jajaran Polres Bandung, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Pramuka dan ratusan masyarakat  turut menyaksikan kegiatan TMMD dengan tema  "Manunggal Membangun Karakter Generasi Milenial". 

Bupati Bandung H. Dadang M. Naser turut membuka dan meresmikan TMMD ke-102 tersebut. Danrem Tarumanagara 062 Kolonel  Inf Tatan Ardyanto, Dandim 0609/Kabupaten Bandung Letkol Arh A. Andre Wira Kurniawan, Kapolres Bandung AKBP Indra Kurniawan dan pihak lainnya turut hadir dan memantau lokasi pembangunan jalan sepanjang 1.440 meter dalam program TMMD tersebut. Masyarakat sekitar terlihat antusias dan bergabung bersama TNI untuk sama-sama membangun jalan tersebut. 

Dandim 0609/Kabupaten Bandung Letkol Arh A. Andre Wira Kurniawan mengatakan, dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 102 tahun 2018 di wilayah Kodim 0609/Kabupaten Bandung ini ada kegiatan fisik dan non-fisik. 

"Kegiatan fisik melaksanakan pembangunan jalan sepanjang 1.440 meter dan pengaspalan jalan sepanjang 600 meter," kata Andre kepada wartawan di Kertasari, Selasa (10/7/2018).

Selain itu, kata Andre, pembuatan tebing penahan tanah, pembuatan jembatan, pembuatan flat besi, renovasi rumah tidak layak huni, renovasi masjid, renovasi MCK (mandi, cuci dan kakus) dan pemberian peralatan olahraga kepada masyarakat. 

Sedangkan sasaran nonfisik, yaitu memberikan pelatihan kepada masyarakat mengenai kemampuan mengelola atau mengemas makanan yang memiliki nilai ekonomi cukup baik. 

"Pentingnya diberikan pelatihan mengemas makanan itu, mengingat di Kertasari mayoritas masyarakatnya adalah petani. Sebagian besar di antara petani itu belum bisa mengelola dan mengemas makanan olahan.  Sehingga,  mereka selama ini menjual produksi pertaniannya dalam kondisi mentah," ujar Andre.

Dalam kegiatan TMMD tersebut,  Andre tambah, TNI turut memberikan pelatihan merias, memberikan bantuan hewan ternak domba,  bantuan benih ikan. Kemudian memberikan bantuan kesiapsiagaan menghadapi bencana tanah longsor dan banjir. 

Dandim mengatakan, dalam memberikan pelatihan keterampilan kepada masyarakat, TNI bekerjasama dengan sejumlah dinas di lingkungan Pemkab. Bandung. Di antaranya pelatihan menjahit sekaligus memberikan peralatannya dan pelatihan peternakan terhadap warga yang sebelumnya bertani di lahan hutan yang dialihfungsikan. (hdr)
 

TAGS : TMMD ke 102

Artikel Terkait