Politik

Tetap Dukung Jokowi, Khofifah Tak Lupakan Parpol Oposisi

Oleh : budisanten - Kamis, 12/07/2018 15:27 WIB

Gubernur terpilih Jawa Timur, Khofifah Indar Parawangsa bersama Zulkifli Hasan. Khofifah tetap mendukung Joko Widodo pada Pilpres 2019, tetapi tak melupakan partai oposisi yang menjadi pendukungnya di Pilkada serentak 2018 lalu. (foto:dok)

Jakarta, INDONEWS.ID - Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa, tetap pada komitmennya mendukung Joko Widodo atau Jokowi pada Pilpres 2019.

Namun, Khofifah bersama wakil gubernur terpilih, Emil Elistianto Dardak tidak akan melupakan kelompok oposisi.

Khofifah sebelumnya memang tercatat sebagai salah satu tim pemenangan Jokowi pada Pilpres 2014 dengan menjadi juru bicara.

"Ya gitu mendukung Jokowi. Terima kasih," kata Kofifah usai bertemu Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan di Jalan Widya Chandra IV, Jakarta Selatan, Kamis (12/7/2018).

Namun, kepada wartawan usai pertemuan dengan Zulkifli Hasan, Khofifah enggan membahas lebih jauh perihal dukungan kepada Jokowi di Pilpres 2019.

Apalagi saat maju sebagai calon gubernur Jawa Timur, partai pendukungnya juga ada yang berasal dari oposisi.

Khofifah dan Emil Dardak tetap pada komitmennya, yaitu mendukung Jokowi dan Cawapresnya pada Pilpres 2019.

"Kami akan tetap pada komiteman semula yaitu tetap membangun hubungan yang baik dengan semua parpol pendukung," jelasnya.

Mantan Menteri Sosial pada Kabinet Kerja Jokowi itu juga menegaskan akan berkomunikasi dan tetap menjalin selaturahmi guna menyukseskan program yang diusungnya di pemerintahan Jawa Timur. Termasuk mengkomunikasikan apa yang bisa dibangun.

Sementara, komunikasi politik dengan kubu yang berbeda pilihan saat Pilpres penting untuk terus dibangun. Dengan demikian diharapkan muncul rasa saling menghormati dan percaya.

Menurutnya, komunikasi politik itu lebih penting untuk bisa membangun 'common understanding', sehingga ada 'mutual understanding', respek, dan ada trust. (ato) 

 

Artikel Terkait