Bogor, INDONEWS.ID - Akibat letak geografis Indonesia yang sangat strategis. Indonesia menjadi salah satu pangsa pasar peredaran narkoba. Demikian dikatakan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Heru Winarko dalam sambutan pada peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) di Balai Besar Rehabilitasi BNN, Lido, Bogor, 12 Juli 2018.
Menurut Heru, pasar Indonesia disebut potensial karena harga jual narkoba yang mahal. Selain itu narkoba masuk ke Indonesia memanfaatkan celah jalur tikus.
“Mereka masuk ke Indonesia karena banyaknya pintu masuk ilegal digunakan untuk masuk narkoba. Bahkan untuk harga untuk di tempatnya harganya Rp 40 ribu per gram sampai Jakarta menjadi Rp 1,5 juta per gram. Ini bisnis yang menggiurkan sehingga ada pergeseran dari negara tetangga berpindah ke Indonesia,” jelasnya.
Heru berharap semua pihak ikut adil dalam memerangi peredaran dan perdagangan narkoba. Dia menegaskan perdagangan dan peredaran narkoba merupakan kejahatan luar biasa.
Karena itu, Heru Winarko berharap agar peringatan ini bisa menjadi bangsa untuk memerangi dan melawan narkoba.
"Kita menyatukan dan menggerakkan bangsa dengan perang melawan narkoba untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan tentunya bebas dari narkoba, " kata Heru .(hdr)