Politik

LSI Sebut Moeldoko Lebih Aman Dampingi Jokowi

Oleh : budisanten - Senin, 16/07/2018 12:48 WIB

Kepala Staf Kepresidenan, dinilai LSI Denny JA sebagai orang yang pantas sebagai Cawapres dari Joko Widodo pada Pilpres 2019. (foto:dok)

Jakarta, INDONEWS.ID - Siapa Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang tepat untuk mendampingi Joko Widodo atau Jokowi pada Pilpres 2019?

Jokowi pun sudah mengantungi beberapa nama yang akan diumumkannya pada waktu yang pas, menjelang pendaftaran ke KPU pada 4-10 Agustus 2018.

Tetapi, peneliti pada Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Aji AL Farabi menyebut nama Kepala Staf Presiden Jenderal TNI (Purn) Moeldoko sebagai orang yang lebih aman sebagai Cawapres yang akan mendampingi Jokowi.

Moeldoko akan lebih diterima oleh partai-partai koalisi pendukung Jokowi.

"Moeldoko yang berlatar belakang militer dan pernah menduduki jabatan Panglima TNI adalah representasi profesional sehingga tidak menghadapi resistensi dari partai-partai politik koalisi pendukung Jokowi," kata Aji Al Farabi yang dihubungi wartawan di Jakarta, Senin (16/7/2018).

Dijelaskan,  kelebihan Moeldoko adalah karena dia memiliki kedekatan dengan Presiden RI Joko Widodo dan saat ini mendapat kepercayaan untuk menduduki jabatan jabatan strategis di lingkungan istana.

"Jika dipilih sebagai Cawapres, Moeldoko dapat mengimbangi kompetitor Jokowi dari kalangan militer pada Pemilu Presiden 2019," katanya.

Menurutnya, kompetitor Jokowi pada Pilpres 2019 adalah Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto yang berlatar belakang militer dan pernah menduduki jabatan sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) atau mungkin Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mantan Panglima TNI.

Aji Al Farabi juga mengatakan, jika Jokowi memilih Moeldoko sebagai Cawapres, secara elektoral popularitas Moeldoko masih rendah. Sehingga tidak bisa meningkatkan elektabilitas Capres Joko Widodo secara signifikan.

Moeldoko harus melakukan pengenalan diri ke publik secara intensif untuk dapat meningkatkan popularitasnya.

Sebelumnya, hasil survei LSI Denny JA yang dipublikasikan di Jakarta, 10 Juli 2018, menyebutka bahwa elektabiltas Capres Jokow adalah 49,3 persen atau naik 3,3 persen dari sebelumnya 46,0 persen pada bulan Mei.

Sedangkan, elektabilitas Cawapres yang disebut-sebut akan mendampingi Jokowi, dari Polri/TNI, adalah Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (32,6 persen), KSP Jenderal TNI (Purn) Moeldoko (29 persen), dan Menko Polhukam Wiranto (25,7 persen).

Cawapres dari latar belakang partai politik ada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (35,7 persen), Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (21,5 persen), Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuzy (16 persen).

Sedangkan, Cawapres dari latar belakang tokoh agama, yaitu Ketua Majelis Ulama Indonesia Ma'ruf Amin (21 persen), tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin (17,2 persen), Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi (12,3 persen), dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md (9,5 persen).

Kemudian juga ada Cawapres dari gabungan tokoh lain mendapat suara 18,5 persen. Sebanyak 8,3 persen responden tidak menjawab atau tidak tahu. (ato)

Artikel Terkait