Politik

JK: Cawapres Jokowi Harus Dongkrak 15 Persen Suara

Oleh : budisanten - Selasa, 17/07/2018 18:36 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap Capres Joko Widodo memilih Cawapres yang mampu mendongkrak 15 persen suara dalam Pilpres 2019 mendatang. (foto:dok)

Jakarta, INDONEWS.ID - Sampai saat ini, masih belum seorang pun yang mau mengungkapkan siapa Cawapres yang akan mendampingi Joko Widodo atau Jokowi pada Pilpres 2019.

Semuanya masih kompak menyimpan rahasia, walau Cawapres itu sudah mengerucut menjadi empat nama.
 
Rahasia itu juga disimpan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menolak untuk menyebutkan salah satu dari empat bakal calon pendamping Presiden Jokowi yang dijagokannya dalam Pilpres 2019.

Empat nama itu kabarnya Mahfud MD, TGB Muhammad Zainul Majdi, Airlangga Hartanto dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
 
"Namanya Pemilu itu bebas dan rahasia. Pokoknya semua dekat. Pemilihan calon pendamping harus memerhatikan elektabilitas atau tingkat popularitas di masyarakat. Presiden Jokowi harus memilih Cawapres yang mampu mendongkrak minimal 15 persen suara pemilih," kata JK, sapaan akrab Jusuf Kalla, Jakarta, Selasa (17/7/2018).
 
Menurut JK, Capres dan Cawapres harus mampu mengumpulkan suara sebanyak-banyaknya di Pulau Jawa. Sebab, elektabilitas pasangan yang menang di Jawa telah merepresentasikan hampir seluruh suara pemilih.

Hal itu dikarenakan jumlah penduduk Jawa mencapai 60 persen dari jumlah total penduduk Indonesia.
 
Sebelumnya, Jokowi sudah mengungkapkan bahwa Ketua Umum PKB adalah salah satu nama bakal cawapres yang ada di sakunya. (ato)

Artikel Terkait