Daerah

Atur Keberadaan Ojol, Pemprov DKI Akan Bangun Halte

Oleh : hendro - Selasa, 24/07/2018 09:49 WIB

Ilustrasi para Ojol yang mangkal disembarang tempat (istimewa)

Jakarat, INDONEWS.ID - Untuk menata keberadaan ojek online yang mangkal di  sembarang tempat, Pemerintah DKI Jakarta akan menyiapkan semacam halte  ojek online (ojol) untuk antar jemput penumpang. Sehingga tidak mengganggu ruang milik jalan (rumija).

"Pemprov DKI akan memanggil pengelola ojek online untuk membicarakan secara khusus tentang pengaturan parkir bagi ojek-ojek yang melakukan penjemputan," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (23/7/2018)kemarin.

Saat ini, kata Anies,  menurut catatan Dinas Perhubungan ada sekitar 90 titik yang dijadikan sebagai tempat jemput-turunkan penumpang oleh ojek online. Karena itu, pihaknya akan memberikan contoh dengan membuat tempat antar-jemput penumpang ojol.

Semua kantor Pemprov akan menyiapkan tempat khusus bagi ojol untuk bisa parkir, sehingga tidak mengganggu rumija. Halte antar-jemput tersebut juga akan dibangun di pasar yang dikelola PD Pasar Jaya, rumah sakit, kemudian kantor-kantor pemerintahan, dan terminal.

"Semua yang di bawah otoritas Pemprov DKI, kita akan berikan instruksi untuk disiapkan 'area drop off', karena itu hanya dilakukan umumnya pagi dan sore. Dan selebihnya tidak terlalu mengganggu," kata Anies. (hdr)

Artikel Terkait