Bisnis

Satu Lagi di Era Jokowi: Ada Pancasila di Kredit Mekaar

Oleh : indonews - Rabu, 25/07/2018 09:44 WIB

Pembacaan Pancasila pada awal setiap pertemuan di PNM. (Foto: Ist)

 

Oleh: Kristin Samah

Jakarta, INDONEWS.ID - Ibu-ibu itu berdiri,  berikrar mewujudkan kerukunan dan kekeluargaan. Janji untuk tidak membedakan suku, agama, ras, dan antargolongan. Bekerjasama, berlandaskan Pancasila.

Apa yang terjadi di sebuah rumah di salah satu sudut Pasarminggu itu bukan sebuah baiat organisasi. Mereka sekelompok ibu yang menerima pinjaman usaha tanpa agunan.

Ikrar Pancasila tidak hanya di bibir saja. Siang itu ada dua orang anggota grup yang akan mencairkan kredit. Namun di tengah akad berlangsung, salah seorang anggota terpaksa berlari meninggalkan pertemuan.

“Kalau tidak lengkap, pencairan harus ditunda,” ujar account officer Permodalan Nasional Madani (PNM) Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).

Ditunda gak apa-apa Kak, minggu depan saja. Kami bisa memahami kegelisahan ibu tadi karena harus melayani pelanggan. Usaha kami bisa hidup karena ada konsumen. Tidak apa-apa kami menunda daripada ada teman yang kehilangan konsumen.

Wah, keren juga nih ibu-ibu. Tidak ada yang mengeluh, justru saling dukung. Janji bersama untuk mewujudkan kerukunan dan kekeluargaan diimplementasikan langsung.

Sejak menjadi nasabah Mekaar, mereka memang banyak memperoleh keuntungan. Bukan hanya dapat modal, pembinaan usaha, tetapi juga keluarga baru yang saling menjaga. Satu lagi, karena setiap seminggu sekali pertemuan, selalu membaca Pancasila, rasa cinta pada Tanah Air pun makin tertanam.

Pokoknya beda banget ama skema pemberian uang cuma-cuma. Kredit modal usaha memacu para ibu mempertanggungjawabkan keuangan untuk kesejahteraan keluarga. Kereeeeennnn....

Artikel Terkait