Daerah

Diduga Gagal Move On, Pendukung Ahok-Djarot Buat Kericuhan

Oleh : hendro - Kamis, 26/07/2018 04:07 WIB

Belasan orang mengaku pendukung Ahok-Djarot diduga gagal move on saat peresmian Revitalisasi Ruang Terbuka Hijau (RTH) Lapangan Banteng. (Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Diduga akibat gagal move on, belasan orang yang mengaku pendukung mantan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Syaiful Hidayat (Ahok - Djarot) membuat kericuhan saat peresmian Revitalisasi Ruang Terbuka Hijau (RTH) Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu (25/7/2018) malam.

Saat itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan kawasan yang terpampang patung Pembebasan Irian Barat tersebut.

Tiba-tiba pendukung Ahok - Djarot yang menggunakan baju kotak - kotak itu langsung berteriak - teriak membuat warga yang menonton orkestra merasa terganggu. Mereka membawa spanduk diantaranya bertuliskan "Terima Kasih Ahok - Djarot".

Salah satu warga yang nonton yang bernama Yanto memperlihatkan kejengkelannya karena petugas keamanan seolah membiarkan aksi tersebut. Dan tidak ada tindakan untuk menertibkannya. " Dasar gagal move on, bisanya hanya menggangu orang yang mau nonton saja,"ujar Yanto.

Sementara itu, keberadaan para pendukung Ahok-Djarot itu tak menunda keberlangsungan acara. Anies tetap membacakan pidato di depan para PNS Pemprov DKI dan kelompok massa Ahok-Djarot.

"Alhamdulillah, proses perancangan ini telah berjalan dengan baik dan kita sama-sama pada malam hari ini menyaksikan Lapangan Banteng sebagai lapangan yang bersejarah, kembali ditata,” kata Anies dalam sambutannya.

Setelah revitalisasi, Anies berharap Lapangan Banteng tak hanya terdapat taman yang indah tapi juga sebagai sarana interaksi sosial warga Ibu Kota.(hdr)

Artikel Terkait