Nasional

Pemda Toraja Utara Gandeng Kominfo Untuk Literasi Digital dan Pameran UMKM Online

Oleh : hendro - Minggu, 29/07/2018 10:48 WIB

Kedatangan Sektetaris Jenderal Kominfo Farida Dwi Cahyarini selaku Keynote speaker disambut langsung oleh Dr. Kalatiku Paembonan Bupati Toraja Utara sebagai tuan rumah pelaksanaan program..

Toraja, INDONEWS.ID -  Dalam rangka menggelar acara Festival Literasi Digital yang diselenggarakan di Gedung Pola, AA. Von De Loostrect, ka Kabupaten  Toraja Utara pada tanggal 27 -28 Juli 2018, Pemda Toraja Utara menggandeng Kominfo.

Acara yang berlangsung  dari tanggal 27 -28 Juli 2018 melibatkan ribuan peserta dari dinas-dinas terkait antara lain Pemuda Olah Raga, Perempuan dan Perlindungan Anak, Ukm Koperasi. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengenal dan menerapkan Literasi Digital.

Menurut ketua Panitia  sekaligus moderator diskusi panel yaitu Ir.Edward Tanari Msi,  tema yang diusung Cerdas di Era Digital sangat penting untuk disosialisasikan.

"Tidak hanya di Pusat tetapi daerah-daerah seperti event ini, tuturnya kepada Indonews, Sabtu (28/7/2018) kemarin  di Toraja.

sementara itu, kedatangan Sektetaris Jenderal Kominfo Farida Dwi Cahyarini selaku Keynote speaker disambut langsung oleh Dr. Kalatiku Paembonan Bupati Toraja Utara sebagai tuan rumah pelaksanaan program..

Dalam kesempatan yang sama, Sektetaris Jenderal Kominfo Farida Dwi Cahyarini selaku Keynote speaker menekankan berkali kali disetiap kesempatan bahwa masyarakat harus paham tentang penggunaan teknologi informasi secara bijaksana, apalagi di tahun politik yang sedang berlangsung, kita wajib menyaring berita sebelum dibagikan ke orang lain.

Sependapat dengan Edward bahwa Kominfo sudah berkeliling Indonesia untuk urusan Literasi Digital yang sangat vital ini.

Sesi berikutnya Diskusi Panel menghadirkan narasumber Rekson Silaban (Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan),

 Dr. Henriette Lebang (Ketua Umum Persekutuan Gereja Gereja di Indonesia) dan Ferdianus Setu (Stafsus Menteri Kominfo) yang pada intinya tingkat pemahaman literasi digital di Indonesia harus ditingkatkan, sehingga ujaran kebencian dan teror terhadap sesama bisa dihentikan, maka penggunaan alat digitalisasi tidak menjadi kutuk bagi bangsa Indonesia yang multi etnis ini.

Menurut Lisa Surya koordinator acara dari Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (LPER) dan Kebaya Kopi & Buku (KKB) dibantu Ir. Eka Mardiyanti menerangkan,  Festival Literasi Digital 2018 ini sangat menonjolkan peran UMKM sehingga kegiatan utama adalah mengadakan Lokakarya UMKM Go Online serta Teknik Dasar Foto produk,  disela sela kunjungan Bazar murah produk-produk khas UMKM Toraja.

Acara akbar ini terselenggara berkat kerjasama LPER  menggandeng Kominfo, BUMN Bank Mandiri serta Pemda Toraja Utara. (Hdr)

Artikel Terkait