Buya Syafii dan Mahfud MD: Pendamping Jokowi Harus Negarawan

Oleh : budisanten - Selasa, 31/07/2018 19:24 WIB

Ahmad Syafii Maarif mengusulkan agar Cawapres Joko Widodo pada Pilpres 2019 adalah seorang negarawan. (foto:dok)

Jakarta,  INDONEWS.ID - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD dan mantan Ketua Umum Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif, menyebutkan bahwa calon Cawapres yang cocok Jokowi adalah seorang negarawan.

"Ya, seorang negarawan yang memiliki visi membuat bangsa Indonesia lebih maju. Negarawan tidak mempunyai dan tak terikat pada satu ikatan profesi, tak harus agamawan, tak harus militer dan ekonom, tapi orang yang bisa memikirkan kelangsungan bangsa," ujar Mahfud di Jakarta Pusat, Selasa (31/7/2018).

Mahfud menuturkan, latar belakang pendidikan bukan menjadi prioritas bagi Jokowi dalam memilih cawapres.

Hal itu disebabkan pada jajaran kabinet kerja dapat merepresentasikan semua jenis golongan dan kepentingan.

"Karena di militer kan ada Panglima, ekonomi ada Menkeu, agama udah ada MUI ada Kemenag, masa semuanya jadi Presiden," ujar Mahpud.

Selain itu, Mahfud mangatakan cawapres Jokowi juga harus paham sistem demokrasi, sehingga dapat membantu pemerintahan dalam persoalan ketidakpuasan rakyat.

Sedangkan aspek terakhir yang harus dipertimbangkan betul oleh Jokowi adalah terkait kebijakan hukum.

Sebelumnya, Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii menyarankan agar calon wakil presiden pendamping Presiden Joko Widodo dalam Pilpres 2019 merupakan sosok muda yang berpotensi menjadi negarawan.

"Cari orang yang punya potensi jadi negarawan, bukan yang sekadar politisi," jelasnya.

Buya Syafii juga menekankan, perlunya sosok berintegritas yang memiliki kemampuan sejajar dengan Jokowi. Hal itu agar calon pendamping bisa melengkapi dan mengimbangi kinerja Jokowi jika terpilih nanti. (ato)

Artikel Terkait