Budiman Sudjatmiko : Caleg Gerindra Akan Dirugikan Jika Prabowo Tak Jadi Nyapres

Oleh : budisanten - Kamis, 02/08/2018 20:38 WIB

Budiman Sudjatmiko, Prabowo sudah memiliki pasar akan memberikan keuntungan buat caleg-caleg Gerindra. (foto : ronal)

Jakarta, INDONEWS.ID - Hingga jelang dibukanya pendaftaran pasangan capres-cawapres di Pilpres 2019, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang telah menerima mandat dari partainya  maju sebagai capres belum juga diusung partai koalisi yang tergabung dalam partai oposisi.

Namun, hingga saat ini masih terus dilakukan penjajakan komunikasi antar partai dan terakhir Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF), meskipun dalam ijtima ulama sudah merekomendasikan Prabowo sebagai calon presiden. 

Lantas, yang menjadi pertanyaan  mungkinkah Prabowo akan maju atau ada capres yang lain selain mantan Danjen Kopassus tersebut  sebagai penantang petahana Joko Widodo?

Selaku rival dan  politisi dari Partai PDIP Perjuangan,  Budiman mengatakan jika di internal partai berlambang kepala burung Garuda tersebut hanya Prabowo yang akan diusung sebagai capres.

 Bukan tanpa alasan, kata Budiman jika alasan yang sebenarnya itu diakuinya pernah didengar langsung dari kader Gerindra sendiri. 

"Yang paling tahu adalah Pak Prabowo ya. Tapi kalau menurut saya, caleg-caleg Gerindra akan merasa dirugikan jika bukan Prabowo," kata Budiman kepada INDONEWS.ID.

Budiman ditemui di acara diskusi politik oleh Komunitas Masyarakat Bersama Jokowi (Mas Bejo) di Balai Sarwono, Kemang, Jakarta Selatan, Rabu sore  (1/8).

 "Saya juga pernah bertemu dengan teman-teman Gerindra bilang ke saya : Mungkin tidak akan menang, tapi kalau bukan Gerindra capresnya akan membuat kita susah di dapil," katanya menirukan obrolan yang pernah didengarnya.

Dirinya juga berpendapat jika Prabowo sudah memiliki pasar tersendiri.

 Menurutnya, pasar itulah yang akan memberikan keuntungan bagi caleg-caleg Gerindra. 

"Jadi kalau yang lain, nggak akan memberikan keuntungan bagi caleg-caleg itu ," tuturnya. 

Jadi sebenarnya yang resah apakah Prabowo jadi atau tidak, itu caleg-caleg Gerindra sendiri. Tapi sekarang bergantung dari Prabowo sendiri.

Meski demikian, mantan aktifis 98 ini menilai peta Pilpres 2019 akan menghadirkan dua pasangan calon. 

"Saya rasa di 2019 dua pasang calon. Tidak akan ada calon ketiga. Dan ini adalah jalan bagi kita, mau maju atau mau mundur. Itu saja," pungkasnya. (ronal)

Caption : Prabowo sudah memiliki pasarnya sendiri. Pasar inilah yang akan memberikan keuntungan buat caleg-caleg Gerindra

Artikel Terkait