Penandatanganan ini dilakukan di Hotel Balairung, Matraman Jakarta Pusat pada Kamis, (9/8). (Foto: Ist)
Jakarta, INDONEWS.ID - Dalam rangka mendukung usaha di sektor kelautan dan perikanan untuk menunjang kesejahteraan masyarakat Sumatra Barat, PT Penanaman Nasional Madani (PNM) yang diwakili oleh Abianti Riana, Direktur Bisnis 1 PT PNM melakukan Penandatanganan kerja sama (MoU) dengan pemerintah Provinsi Sumatra Barat. Penandatanganan ini dilakukan di Hotel Balairung, Matraman Jakarta Pusat pada Kamis, (9/8).
Selain melakukan penandatanganan, kegiatan seminar sekaligus diskusi juga digelar pada kesempatan tersebut. Beberapa narasumber yang hadir pada acara ini antara lain Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno, Eko Djalmo Asmadi selaku Dirjen PDSKP KKP RI, Yosmeri selaku Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatra Barat, Syarif Syahrial Direktur LPMUKP, Indra Catri selaku Bupati Agam dan para saudagar dan perantau Minang serta para stakeholder dari asosiasi bidang perikanan, perbankan dan PLN Sumatra Barat.
Direktur Bisnis (Dirbis) 1 PT. PNM Abianti Riana mengatakan penandatanganan (MoU) yang dilakukan dengan Pemprov Sumatra Barat (Sumbar) ini berupa bentuk kerjasama pihak pemerintah pusat melalui BUMN dalam penyaluran pinjaman atau pembiayaan dan capacity building. Dengan adanya kerjasama ini, dirinya berharap dapat membantu para pelaku bisnis di Sumbar dalam meningkatkan produksi dan investasinya.
"Semoga dengan adanya kerjasama ini bisa memberikan manfaat lebih kepada pelaku bisnis dan stakeholder yang ada. Dengan demikian, diharapkan kedepannya bisa meningkatkan nilai ekspor dari sumber daya alam yang ada di sana," ujarnya dihadapan para tamu undangan yang hadir.
Sementara itu, Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno turut mengapresiasi adanya kerjasama ini. Dirinya menilai bahwa dengan adanya kerjasama ini bisa menjadi pemicu peningkatan nilai ekspor dari pelaku bisnis yang ada di wilayah administrasinya.
"Mudah-mudahan dengan terjalinnya kerjasama ini bisa menjembatani segala kepentingan dari pemerintah maupun pelaku bisnis yang ada khususnya di budang perikanan dan kelautan yang ada di Sumbar," ujarnya. (Ronald Tanoso)