Nasional

Joko Widodo Pilih Ma`ruf Amin jadi Cawapres Dirinya Untuk Pilpres 2019

Oleh : luska - Kamis, 09/08/2018 23:11 WIB

Jakarta, INDONEWS.ID - Presiden Jokowi memilih Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kiai Haji Ma`ruf Amin sebagai calon wakil presiden untuk Pilpres 2019 mendatang.

Keputusan Jokowi itu disampaikan dalam deklarasi di pelataran Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/8/2018) malam. Deklarasi juga dihadiri petinggi partai Koalisi Kerja Jokowi.

"Besok pagi jam 9 pagi saya akan ke KPU berangkat dari Gedung Joeng 45 menuju KPU bersama ketua umum dan sekjen partai serta seluruh relawan," kata Jokowi.

Prof. Dr. K. H. Ma`ruf Amin lahir di Tangerang, Masa Pendudukan Jepang, 11 Maret 1943; umur 75 tahun adalah ulama dan politisi Indonesia. Sejak Agustus 2015, ia menjabat sebagai Ketua Pengurus Besar (Rais `Aam) Nahdlatul `Ulama dan Ketua Majelis Ulama Indonesia.

Amin duduk sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden pada masa jabatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pada 9 Agustus 2018, ia diumumkan sebagai calon Wakil Presiden Indonesia pada pemilihan umum Presiden Indonesia 2019, mendampingi Presiden Joko Widodo.

Pendidikan Umum :

- SR Kresek, Tangerang (1955)
- Madrasah Ibtidaiyah Kresek, Tangerang (1955)
- Madrasah Tsanawiyah Pesantren Tebuireng, Jombang (1958)
- Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang (1961)
- Fakultas Ushuluddin Universitas Ibnu Chaldun, Bogor (1967)
- Pendidikan Khusus Pesantren, Banten (1963)

Perjalanan karier :

- Guru Sekolah-sekolah di Jakarta Utara (1964-1970)
- Pendakwah (1964)
- Dosen Fakultas Tarbiyah Universitas Nahdatul Ulama (Unnu), Jakarta (1968)
- Direktur dan Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan dan Yayasan Al-Jihad (1976)
Pekerjaan
- Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (kehidupan beragama) (2007)
- Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (2010-2014)
- Anggota DPRD DKI Jakarta dari Utusan Golongan (1971-1973)

Keterlibatan dalam Organisasi

- Ketua Fraksi Utusan Golongan DPRD DKI Jakarta
- Anggota DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) (1973-1977)
- Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD DKI Jakarta
- Anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) (1977-1982)
- Pimpinan Komisi A dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
- Anggota MPR RI dari PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) (1997-1999)
- Anggota MPR RI dari Fraksi PKB (Partai Kebangkitan Bangsa)
- Anggota DPR RI dari PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) (1999-2004)
- Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKB (Partai Kebangkitan Bangsa)
- Anggota Panitia Anggaran DPR RI dari Fraksi PKB (Partai Kebangkitan Bangsa)
- Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) (1999)
- Ketua Ansor, Jakarta (1964-1966)
- Ketua Front Pemuda (1964-1967)
- Ketua NU, Jakarta (1966-1970)
- Wakil Ketua Wilayah NU, Jakarta (1968-1976)
- Anggota Koordinator Da`wah (Kodi), Jakarta (1970-1972)
- Anggota Bazis (Badan amil zakat, infaq, dan shadaqah), Jakarta (1971-1977)
- Ketua Dewan Fraksi PPP (1973-1977)
- Anggota Pengurus Lembaga Da`wah PBNU, Jakarta (1977-1989)
- Ketua Umum Yayasan Syekh Nawawi Al Bantani (1987)
- Katib Aam Syuriah PBNU (1989-1994)
- Anggota MUI Pusat (1990)
- Rois Syuriah PBNU (1994-1998)
- Wakil Ketua Komisi Fatwa MUI Pusat (1996)
- Ketua Dewan Syariah Nasional (DSN) (1996)
- Ketua Dewan Syuro PKB (1998)
- Mustasyar PBNU (1998)
- Anggota Komite Ahli Pengembangan Bank Syariah Bank Indonesia (1999)
- Ketua Komisi Fatwa MUI (2001-2007)
- Mustasyar PKB (2002-2007)
- Ketua Harian Dewan Syariah Nasional MUI (2004-2010)
- Ketua MUI (2007-2010)

(Lka)

Artikel Terkait