IPW: Bahaya Jika Jabatan Wakapolri Tidak Urut Kacang

Oleh : hendro - Kamis, 16/08/2018 07:44 WIB

Irjen pol Idham Aziz saat dilantik menjabat Kapolda Metrojaya oleh Kapolri Jendral Tito K (istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Kabar nama calon Wakapolri di media sosial mulai bergulir, salah satunya  adalah Inspektur Jenderal Idham Aziz.  Padahal beberapa jenderal senior yang berpangkat Komjen dilingkungan Polri masih bisa dicalonkan.

Ketua Presidium Indonesia Neta S. Pane menilai, jika Irjen Idham Aziz bila menjabat Wakapolri, dapat dikatakan Polri tak urut kacang.

Pasalnya, menurut Neta, saat ini masih ada beberapa senior bintang tiga berpangkat Komisaris Jenderal yang lebih senior dari Idham.

"Ya, selama ini pengangkatan orang nomor dua di Polri itu selalu diambil dari bintang tiga senior dan tidak pernah tidak urut kacang atau melompat dari bintang dua," katanya di Jakarta, Rabu (15/8/2018).

Neta berpendapat, jika kebiasaan atau aturan urut kacang  dilanggar, dikhawatirkan bila Idham Aziz diangkat sebagai Wakapolri bisa terjadi kecemburuan di Internal Polri.

"Ini sangat berbahaya bagi kelangsungan dan sistem kaderisasi di kepolisian, apalagi jika Idham Azis nantinya diangkat sebagai Wakapolri," ujar Neta dalam keterangannya kepada INDONEWS, Rabu(15/8/2018)malam.

Lebih lanjut Neta menjelaskan, jabatan Wakapolri saat ini menjadi sangat strategis, mengingat pada tahun politik ini tugas Kapolri sangat berat dan perlu back up penuh oleh Wakapolri.

Setidaknya, ada lima tugas utama Wakapolri. Pertama, harus benar benar loyal dan mampu membantu Kapolri untuk mengkonsolidasikan institusi Polri. Kedua, harus mampu menghapus isu adanya matahari kembar di Polri, sehingga jajaran Polri benar benar solid dalam menjalankan tugas tugasnya.

Ketiga,  sebagai Ketua Wanjakti, Wakapolri harus mampu menjaga profesionalitas Polri dalam penempatan personil maupun dalam mendidik kader kader kepolisian. Keempat, harus mampu mengawasi proyek proyek pengadaan yang sesuai dengan kebutuhan kepolisian. Kelima, harus mampu menjaga netralitas anggota Polri di Pemilu maupun Pilpres 2019.

Untuk itu, kata Neta,  IPW berharap elit-elit Polri memikirkan masa depan Polri dan sistem kaderisasi urut kacang yang sudah terbangun di Polri selama ini.(hdr)

Artikel Terkait