Pojok Istana

Presiden Ajak Warga Bangsa Singkirkan Perbedaan Politik

Oleh : very - Kamis, 16/08/2018 09:40 WIB

Presiden Joko Widodo berpidato dalam sidang tahunan MPR 2017. (Foto: Dok)

 

Jakarta, INDONEWS.ID - Presiden Joko Widodo kembali melaksanakan Pidato Tahunan di Gedung DPR/MPR di Senayan, Jakarta, Pusat, Kamis (16/8/2018). Pidato ini bertepatan dengan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-73, yang akan dilaksanakan Jumat, besok.

Presiden kembali mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, yang telah diwariskan oleh para pendahulu negara. Ini.

“Esok hari, kita, bangsa Indonesia, merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-73. Sebuah momentum untuk mengingat kembali semangat persatuan Indonesia yang telah dibuktikan oleh para pendiri bangsa, para perintis, dan para pejuang dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan,” kata Jokowi di hadapan anggota Sidang Tahunan.

Presiden mengatakan, saat itu, semua anak-anak bangsa menyingkirkan perbedaan politik, perbedaan suku, perbedaan agama ataupun golongan hanya untuk mewujudkan Indonesia Merdeka. Perbedaan bukanlah penghalang bagi para pejuang kemerdekaan untuk bersatu.

“Dalam persatuan itulah, mereka menemukan energi yang maha-dahsyat untuk menggerakkan seluruh tenaga, pikiran, dan juga tetesan keringat untuk Indonesia merdeka,” ujar Presiden.

Dalam persatuan itulah, para pejuang kemerdekaan menemukan solidaritas, kepedulian, dan juga semangat berbagi antarsesama anak bangsa. Solidaritas, peduli, dan berbagi antarsesama saudara, satu bangsa, satu bahasa, dan satu tanah air.

“Kini, setelah 73 tahun merdeka, kita harus melanjutkan elan semangat para pejuang kemerdekaan itu untuk bekerja nyata mengisi kemerdekaan, untuk bekerja nyata memenuhi janji-janji kemerdekaan, dan untuk bekerja nyata mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Presiden Jokowi.

Menurut Presiden Jokowi, dalam perjalanan sebagai bangsa yang merdeka, kita menghadapi berbagai tantangan, berbagai rintangan, berbagai cobaan.

“Saya yakin, jika bangsa Indonesia mau tetap bersatu, berbagi, dan peduli pada sesama anak bangsa, maka Indonesia bukan lagi hanya sekadar nama ataupun gambar sederetan pulau di peta dunia, melainkan menjadi sebuah kekuatan yang disegani oleh bangsa-bangsa lain di dunia,” ujar Presiden.

Presiden mengatakan, dengan semangat persatuan, peduli, dan berbagi, ditambah dengan kerja bersama, kita akan mampu menghadapi seluruh tantangan masa depan, mencapai prestasi bangsa: Indonesia maju yang gemilang. (Very)

Artikel Terkait