TNI AL Kirim Bantuan Kemanusiaan Korban Gempa Lombok

Oleh : luska - Jum'at, 17/08/2018 18:31 WIB

Aspotmar Kasal Laksamana Muda TNI Edi Sucipto secara simbolis melepas kiriman bantuan kepada korban gempa Lombok.(Indonews.id/Luska)

Jakarta, INDONEWS.ID - Bersamaan dengan Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73, TNI AL memberangkatkan kurang lebih 1.200 ton bantuan kemanusiaan kepada korban bencana alam di Lombok, provinsi Nusa Tenggara Barat, Jumat (17/8/2018)

Pemberangkatan bantuan korban gempa Lombok ini dilaksanakan di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jakarta Utara.

Bantuan logistik maupun obat obatan kepada korban gempa lombok ini merupakan kerjasama antara Staf Potensi Maritim (Spotmar) dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT), PT Pos Indonesia, Peduli Kasih Indosiar, dan Pundi Amal SCTV, CT ARSA Foundation dan pihak lainnya,

Berbagai bahan campuran seperti Sembako, selimut, pakaian layak pakai, mie instan, makanan kaleng siap saji, obat-obatan medis yang dibutuhkan oleh korban bencana, tenda lapangan, Mobil Pintar yang berisikan buku-buku bacaan anak dan fasilitas Trauma Healing bagi warga Lombok, serta material lainnya. Nantinya setelah tiba di Lombok langsung akan didistribusi menuju titik-titik posko tanggap bencana yang ada di seluruh wilayah pulau Lombok.

Seluruh bahan bantuan tersebut akan di bawa dengan KRI Banjarmasin-592. Pada misi kemanusiaan ini KRI Banjarmasin-592 didaulat sebagai Kapal Kemanusiaan Lombok (KKL) yang memiliki kemampuan angkut hingga lebih dari 7.000 ton, diharapkan kapal tersebut akan tiba di pelabuhan Carik Lombok Utara pada 19 Agustus 2018.

TNI AL juga menyiapkan Satuan Tugas (Satgas), 40 truk angkut dari berbagai satuan TNI AL yang akan digunakan untuk pendistribusian bantuan ke lokasi-lokasi bencana di Lombok, unit pengawalan TNI AL, pelibatan personel pengamanan baik itu pengamanan terbuka maupun pengamanan tertutup guna menjaga keamanan bahan bantuan tersebut, hingga pelibatan tim kesehatan TNI AL.

Pengiriman bantuan melalui program “Kapal Kemanusiaan Lombok” ini, bertujuan meringankan penderitaan para korban dalam kondisi darurat. Dengan Tagline ”Bersatu Bantu Lombok” .

Sebelumnya TNI Angkatan Laut telah mengirimkan pasukan dan tiga unsur KRI nya sebagai respon atas terjadinya bencana gempa bumi berkekuatan 7.0 SR yang melanda dan memporakporandakan wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat sesaat setelah gempa terjadi.

Unsur yang dikerahkan yaitu KRI dr. Soeharso-990, KRI Karel Satsuit Tubun-356, dan KRI Kakap-811. Selain itu juga TNI AL mengerahkan Pasukan Korps Marinir sebanyak 200 personel yang tergabung dalam Satgas Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) Marinir TNI AL. (Lka)

Artikel Terkait