Internasional

HUT RI Ke-73 di Moskow dan Aksi Peduli Lombok

Oleh : hendro - Minggu, 19/08/2018 09:02 WIB

Dubes RI untuk Rusia M. Wahid Supriyadi saat menjadi inspektur upacara 17 Agustusan

Moskow, INDONEWS.ID - Hari Ulang Tahun ke-73 Republik Indonesia di Moskow diperingati secara meriah dimulai dengan upacara penaikan bendera Merah Putih di pagi hari, dilanjutkan dengan sosialisasi Pemilu 2019, acara ramah tamah dan hiburan masyarakat serta penggalangan dana peduli Lombok.

Dalam sambutan saat upacara penaikan bendera, Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi, menekankan agar WNI di Rusia senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan, serta turut serta membangun bangsa Indonesia meskipun jauh dari Tanah Air. 

“Tahun depan, bangsa Indonesia akan menyelenggarakan pesta demokrasi Pemilihan Umum. Sebagai WNI di Rusia kita wajib turut menyukseskan Pemilu tersebut, antara lain dengan menunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan menggunakan hak pilih sebaik-baiknya untuk masa depan bangsa Indonesia. Kita boleh beda pilihan, namun kita tetap bersatu sebagai bangsa”, tambah Dubes Wahid.

Menyoroti hubungan Indonesia dengan Rusia, Dubes Wahid mencatat hubungan kedua negara terus berkembang di berbagai bidang, khususnya ekonomi, perdagangan, pariwisata, pendidikan dan sosial budaya. Indonesia dan Rusia sedang menuju pada suatu tahapan kemitraan strategis. Upaya-upaya ini tidak terlepas dari kerja sama KBRI Moskow dengan berbagai pihak, termasuk kontribusi WNI di Rusia.

Menurut Dubes Wahid, salah satunya adalah penyelenggaraan Festival Indonesia di Moskow yang diselengarakan untuk ketiga kalinya pada 3-5 Agustus lalu. Banyaknya warga Rusia berkunjung ke Festival yang mencapai lebih dari 135.000 orang dan antusias tinggi peserta dari Indonesia, merupakan bagian dari wujud kerja nyata kita yang diharapkan dapat lebih meningkatkan kerja sama bilateral di bidang ekonomi, perdagangan, pariwisata, sosial budaya serta hubungan antar masyarakat kedua bangsa.

“Kerja kita, prestasi bangsa, sesuai dengan tema peringatan HUT ke-73 RI tahun 2018 ini,” kata Dubes Wahid.

Perayaan HUT RI di KBRI Moskow dirasakan spesial. Sekitar 350 orang Warga Negara Indonesia yang berada di Rusia, WNI yang kebetulan sedang berlibur di Rusia  dan masyarakat Rusia turut hadir merayakan acara yang sangat penting bagi bangsa Indonesia ini. Semua berbaur menyatu dalam kebersamaan. 

Selain staf KBRI Moskow, di antara WNI yang hadir adalah mahasiswa, tenaga kerja Indonesia dan rombongan wisatawan dari Indonesia, termasuk beberapa pendaki Gunung Elbrus dari Indonesia. Hadir pula Valery Radchenko, Konsul Kehormatan RI di St. Petersburg dan Leningrad Region, serta para warga Rusia pecinta Indonesia (Indonesianis) dan diaspora Indonesia.

“Selamat hari ulang tahun, selamat hari kemerdekaan. Selalu merdeka di Indonesia, negara besar seperti Rusia dan sahabat Rusia,” ungkap Vilen Sikorsky yang khusus datang ke KBRI Moskow dengan mengenakan pakaian batik untuk merayakan HUT RI.  

Vilen Sikorsky adalah salah satu Indonesianis yang sudah berusia 86 tahun dan hampir tujuh dasawarsa masa hidupnya tidak lepas dari Indonesia. Dia merupakan seorang ahli Indonesia, peneliti, penerjemah, penulis karya-karya ilmiah tentang sejarah dan perkembangan sastra Indonesia.

Perayaan HUT RI di KBRI Moskow tahun ini diwarnai pula dengan aksi peduli Lombok. Masyarakat Indonesia di Rusia turut merasakan dan bersimpati atas peristiwa gempa bumi di Lombok yang terjadi beberapa waktu lalu.

Konsul Kehormatan RI di St. Petersburg dan Leningrad Region secara langsung menyampaikan surat ucapan duka dan simpati dari Pemerintah St. Petersburg dan Leningrad Region kepada Dubes Wahid. Selain doa agar warga Lombok yang sedang mengalami musibah ini diberikan kekuatan dan kesabaran oleh Tuhan Yang Esa, KBRI Moskow juga membuka kotak amal peduli Lombok.(hdr)

Artikel Terkait