Cerita Joni Soal Aksinya Panjat Tiang Bendera

Oleh : luska - Minggu, 19/08/2018 17:15 WIB

Johanes Gama Siswa SMP Yang Panjat Tiang Bendera di Atambua.(Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Tak disangka sebelumnya oleh Yohanes Gama Marchal Lau atau Joni dirinya akan terbang ke Ibukota Negara Indonesia dan akan bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo pada Senin (19/8/2018).

Joni tiba di Jakarta didampingi oleh kedua orang tuanya Victorino Fahik Marcal (ayah) dan Lorensa Kai Ili (ibu) serta Kapolres Belu AKBP C Tobing dan Dandim Belu Letkol Inf. Putu Dwi serta Wakapolda NTT Victor Manopo.

Sesampainya di Gedung kemenpora sikecil Joni langsung disambut oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi da sejumlah pejabat negara.

Joni diajak oleh Menpora menonton upacara pembukaan Asian Games 2018 secara langsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Sabtu (18/8/2018) malam.

Joni yang diinapkan disalah satu hotel di Jakarta ini mengaku sangat bahagia. Sepanjang hari Joni terus terlihat tersenyum.

Ketika ditanya Indonews.id setibanya di bandara apa yang ada dipikirannya saat itu, sambil tersenyum Joni hanya berkata cuma mau betulin saja.

" Cuma mau betulkan saja,talinya putus, waltu itu perut saya sakit, saya cari obat di posko, saat itu saya dengar tali untuk menarik bendera Merah Putih menyangkut di ujung tiang, saya langsung lari ke tiang dan panjat itu tiang, " kata Joni lugu.

Ditanya apa tidak takut memanjat tiang setinggi 20 meter itu, Joni mengaku dia terbiasa manjat dikampungnya,

“Saya tidak memikirkan apa-apa dan tidak takut jatuh, saya sudah biasa memanjat seperti memanjat pohon asem, panjat pinang, panjat pohon kelapa saya lepas sepatu langsung naik saja talinya saya gigit saja karena ada bagian yang terlepas, meskipun ada yang suruh saya turun saya terus naik saja agar Bendera Merah-Putih terus berkibar," cerita Joni bersemangat.

Joni anak bungsu dari 9 bersaudara ini mengatakan kalau dirinya bercita cita menjadi tentara.

” Saya mau jadi tentara agar bisa melindingi keluarga saya juga Indonesia ,Pesan saya kepada anak muda se-Nusantara untuk terus rajin belajar, harus berani dan selalu cinta tanah air, itu aja,” pesan Joni

Berbagai haidahpun mengalir kepada Joni dari beasiswa yang diberikan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, pemerintah pusat, pemda Atambua, bahkan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.

" Puji Tuhan, terima kasih banyak bapak bapak," kata Joni.

Joni memanjat tiang bendera dalam upacara HUT ke-73 RI di Pantai Mota’ain, Desa Silawan, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Jumat (17/8/2018) karena tali bendera nyangkut di ujung tiang sehingga tidak bisa dikerek.

Aksinya itu terekam video yang menjadi viral di dunia maya. Setelah melihat video tersebut, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), langsung memboyong Joni beserta keluarga ke Jakarta, Sabtu (18/8/2018) pagi. (Lka)

Artikel Terkait