Nasional

Pelaku Pemukulan Anak SMP di Tol Berprofesi Wiraswasta, Bukan TNI

Oleh : luska - Kamis, 23/08/2018 23:12 WIB

P elaku pemukulan anak SMP di Tol berprofesi wiraswasta, bukan TNI.(Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Pihak Polda Metro Jaya sudah menerima laporan polisi anak SMP yang dianiaya di Jalan Tol Jagorawi, yang videonya viral di media sosial.

Laporan bernomor LP/4441/VIII/2018/PMJ/Dit Reskrimum dibuat pada Rabu 22 Agustus 2018 petang kemarin sekira pukul 18.30 WIB. Pelaporan dibuat ibu korban, Dwita Yulianty (54).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan polisi sudah mengetahui identitas pelaku. Bahkan, pria berambut cepak itu sudah dipanggil polisi untuk dimintai keterangan.

"Ditelepon (dipanggil) sama anggota Polda Metro, agar datang ke Polda Metro," ujar Argo kepada wartawan, Markas Polda Metro Jaya, Kamis (23/8/2018).

Argo menjelaskan, pelaku bukan oknum TNI seperti yang disebut kakak korban dalam video yang viral. Berdasarkan kartu identitas, pria tersebut berstatus wiraswasta.

"KTP-nya wiraswasta," ucap Argo.

Sementara, Kepala Satuan Patroli Jalan Raya Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Slamet, menambahkan nomor polisi mobil terduga pelaku bukanlah milik TNI. Identitas mobil juga sudah diketahui.

"Bukan, itu bukan plat TNI. Itu plat nomor umum. Kalau di video itu dibilang plat TNI, makanya saya diam, itu kan dia (kakak korban) ngomongnya," jelas dia.

Sesuai dengan video yang viral, seorang remaja babak belur diduga dihajar seorang pengendara mobil di Tol Jagorawi arah Jakarta. Penyebabnya disinyalir karena cekcok jalan raya antar pengemudi.

Pemuda tersebut berinisial R. Disebut-sebut baru saja lulus sekolah menengah pertama atau SMP. Dari tayangan yang viral di media sosial, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu 22 Agustus 2018, sekitar pukul 10.00 WIB.

“Kesal Rem mendadadak, Pria ini Cekik Perempuan, dan Pukul anak baru lulus SMP Hingga Berdarah," tulis akun jakarta_terkini dalam akun instagramnya.

Dalam keterangan video itu, disebutkan bahwa kondisi jalanan saat itu cukup padat. "Saya melakukan rem sedikit mendadak karena mobil di depan saya juga ngerem mendadak. Persis di belakang mobil saya ada mobil Captiva hitam dengan pelat B 1207 TGZ," dikutip keterangan media sosial tersebut.

Saat itu, tak ada kejadian apapun. Namun, setelah membayar di pintu tol, mobil Captiva tersebut mendadak mengadang mobil sedan yang dikendarainya.

"Saya tidak tahu dia emosi atau bagaimana, setelah bayar tol mobil tersebut mem-block mobil saya dengan menghalangi dari jalur tengah. Saya di jalur paling kanan. Tindakan ini hampir menyebabkan saya ditabrak mobil di belakang saya," katanya.

Setelah itu, sopir mobil Captiva hitam tersebut turun dari mobil. Badannya besar dan tegap.

"Sopir Captiva tersebut langsung turun dari mobil dan saya buka jendela. Spontan dia mencekik leher saya dan adik saya yang baru lulus dari bangku SMP yang turun dari pintu belakang dan saat itu juga oknum tersebut memukul adik saya tepat di mukanya," ucapnya.

 

 

Artikel Terkait