Ilustrasi bangunan korban gempa
Jakarta, INDONEWS.ID - Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Harmensyah menegaskan, Pihaknya menargetkan proses rehabilitasi dan rekonstruksi fasilitas publik serta rumah masyarakat korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), akan tuntas paling lambat 2020.
Menurut Hermansyah, pada bulan Agustus 2018 pendataan harus selesaikan. Lalu pada bulan September 2018 akan dilakukan rapat koordinasi rencana aksi rekonstruksi tingkat pusat. Kemudian, pada Desember 2018 itu selesai pemulihan sarana dan prasaranan vital seperti sekolah, rumah sakit, dan lain sebagainya.
"Saat ini kita sudah mencairkan Dana Siap Pakai (DSP) yang telah dimasukkan ke dalam 12 ribuan buku rekening di BRI," ujar Hermansyah dalam sebuah diskusi di Jakarta, Senin (27/8/2018).
Namun, kata Hermansyah, dana tersebut belum bisa langsung dipakai oleh masyarakat karena akan diberikan pendampingan agar tidak salah dalam penggunannya.(hdr)
TAGS : Rehabilitasi korban gempa