Olah Raga

Miliki Arena Berkelas Dunia, INASGOC Minta Gelar Kejuaraan Internasional

Oleh : very - Minggu, 02/09/2018 10:05 WIB

Stadion Aquatik berkelas international di Jakarta. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Menjadi tuan rumah Asian Games XVIII tahun 2018 memberikan pengalaman yang luar biasa bagi Indonesia. Selain pencapaian prestasi atlet-atlet yang melejit ke urutan 4 besar, kini Indonesia memiliki banyak arena olahraga berkelas dunia yang telah digunakan untuk perhelatan akbar Asian Games 2018, dari 18 Agustus hingga 2 September.

Untuk itu, Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) meminta para pengurus cabang olahraga serta pemerintah untuk melanjutkan penyelenggaraan kejuaraan-kejuaraan internasional pada masing-masing cabang olahraga setelah Asian Games ke-18 di Jakarta dan Palembang.

“Kami ingin pengurus cabang olahraga lain juga mulai agresif untuk menggelar kejuaraan internasional lain karena Indonesia telah memiliki arena pertandingan kelas dunia seperti equestrian, dayung, dan sepak bola,” kata Ketua INASGOC Erick Thohir dalam jumpa pers di Pusat Layanan Media (MPC) Asian Games 2018 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Sabtu (1/8).

Erick menyontohkan Indonesia menjadi salah satu tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia Bola Basket 2023 bersama Jepang dan Filipina.

“Indonesia punya banyak arena pertandingan olahraga yang tidak lagi terawat karena tidak banyak menggelar kejuaraan olahraga. Kami harus mulai belajar untuk menggelar itu,” kata Erick yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) itu.

Selain cabang equestrian, dayung, dan sepak bola, Erick menyebut Indonesia juga layak menggelar kejuaraan dunia cabang atletik dan balap sepeda karena kelayakan arena dan stadion yang dimiliki Indonesia.

“Kalau Indonesia tidak sering menggelar kejuaraan internasional, mungkin masyarakat Indonesia lupa antre yang ketika Asian Games sudah terbiasa antre. Kebutuhan penyelenggaraan kejuaraan olahraga juga agar masyarakat Indonesia berkembang menjadi bangsa yang kompetitif di dunia dengan cara damai,” kata Erick. (Very)

Artikel Terkait