Pojok Istana

Hari Ini Presiden Jokowi Ikuti Acara Forum Bisnis dan "Friedship Talk" di Seoul

Oleh : very - Senin, 10/09/2018 08:47 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo tiba di Seoul Air Base, Kota Seongnam, Korea Selatan, Minggu (9/9) malam pukul 21.20 Waktu Setempat (WS) atau 19.20 WIB. (Foto: ist)

Seoul, INDONEWS.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo tiba di Seoul Air Base, Kota Seongnam, Korea Selatan, Minggu (9/9) malam pukul 21.20 Waktu Setempat (WS) atau 19.20 WIB.

Di tangga pesawat, Duta Besar Republik Indonesia untuk Korea Selatan Umar Hadi, Atase Pertahanan Kol. Oka Wirayuda, Menteri Kelautan dan Perikanan Korea Selatan Kim Young Chun menyambut kedatangan Presiden Jokowi dan Ibu Iriana.

Dari bandara, Presiden melanjutkan perjalanan dengan mobil menuju Lotte Hotel tempat Presiden dan rombongan menginap di Kota Seoul. Kunjungan ke Seoul merupakan kunjungan balasan Presiden Korea Selatan Moon Jae-In ke Indonesia pada tahun 2017 lalu.

Ditemui usai menyambut kedatangan Presiden Jokowi, Menteri Luar Negeri (Menlu) menyampaikan bahwa kunjungan kenegaraan kali ini merupakan balasan terhadap kunjungan Presiden Moon tahun lalu.

“Tahun ini merupakan tahun yang penting juga bagi Indonesia dan Korea Selatan karena kita memperingati 45 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Korea Selatan,” ujar Menlu didampingi Duta Besar (Dubes) RI untuk Korea Selatan, Umar Hadi.

Esok hari (Senin) menurut Menlu, merupakan hari yang sangat padat bagi Presiden Jokowi karena secara total ada kurang lebih ada 10 agenda yang dijadwalkan.

“Mulai pagi ada pertemuan one on one dengan pengusaha/swasta di sini, kemudian forum bisnis,” ujar Menlu. Setelah itu ada upacara penyambutan secara resmi, yang akan dilakukan istilahnya dengan friendship talk yang akan diikuti Presiden dan Ibu Negara dari dua negara.

“Jadi friendship talk ini adalah pembicaraan Presiden dan Ibu Negara dari dua negara,” kata Retno. Lebih lanjut, Menlu menyampaikan bahwa Presiden juga akan meletakkan karangan bunga di makam pahlawan dan santap siang di KBRI sekaligus juga dijadwalkan meluncurkan portal perlindungan WNI.

“Selanjutnya Presiden akan melakukan pertemuan terbatas dengan Presiden Moon, akan dilanjutkan plennary,kemudian joint press conference, kemudian jamuan makan malam,” tambah Menlu.

Sebagai informasi, Menlu juga menjelaskan bahwa tahun lalu Indonesia dan Korsel membukukan kenaikan perdagangan yang cukup signifikan hampir 20% yakni tepatnya di angka 19,2%.

Mengenai Memorandum of Understanding (MoU) yang akan ditandatangani, Dubes Umar Hadi menyampaikan bahwa ada beberapa sektor di antaranya otomotif, industri logam, kimia, garmen, footware, dan start up.

Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan kenegaraan kali ini di antaranya Seskab Pramono Anung, Menlu Retno Marsudi, dan Kepala BKPM Thomas Lembong. (Very)

Artikel Terkait