Ketua DPR RI Bambang Soesatyo
Jakarta, INDONEWS.ID - Berdasarkan analisis terhadap data Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang telah ditetapkan dari 34 provinsi oleh KPU pada 5 September lalu, ditemukan bahwa terdapat 131.366 data pemilih ganda di 76 kabupaten dan kota serta potensi adanya data pemilih ganda dapat mencapai 1,3 juta.
Karena itu, Ketua DPR Bambang Soesatyo mendorong Komisi II meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk segera melakukan verifikasi terhadap temuan data pemilih ganda dalam DPT.
“Ketua DPR juga meminta KPU agar menginformasikan hasil verifikasi tersebut kepada masyarakat agar tidak menimbulkan keresahan dan tidak adanya penyalahgunaan hak pilih,” ujar Bamsoet, panggilan Bambang Soesatyo di Jakarta, Senin (10/9/2018).
Selain itu, Bambang juga mendorong Komisi II DPR agar meminta KPU untuk lebih memperhatikan hasil sensus penduduk dari lembaga yang berwenang untuk disandingkan dengan DPT yang ada. Hal itu mengingat hasil sensus tersebut belum tentu valid karena seiring berjalannya waktu kemungkinan ada warga yang meninggal dunia atau yang usianya telah memasuki usia wajib pilih.
“Karena itu, perlu adanya pemutahiran data pemilih agar tidak terjadi kecurangan dalam pelaksanaan pemilu,” pungkasnya. (Very)