Nasional

Jaksa Agung Minta Para Jaksa Cermati Situasi Politik

Oleh : luska - Senin, 10/09/2018 20:04 WIB

Jaksa Agung RI, HM Prasetyo

Jakarta, INDONEWS.ID - Jelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang, Jaksa Agung HM Prasetyo meminta agar jaksa mencermati situasi politik di tanah air yang akan menimbulkan kompetisi antar calon legislatif, calon Presiden dan calon Wakil Presiden.

"Dikhawatirkan timbulnya kompetisi antar calon legislatif dan pasangan calon presiden dan wakil presiden saja, melainkan juga akan melibatkan sengitnya persaingan di antara massa pendukung dan masyarakat secara luas," ungkap Jaksa Agung Prasetyo di Jakarta, Senin (10/9/2018).

Lanjut dia, bahwa situasi politik yang terjadi didunia luar, terlebih di tanah air, setiap kali adanya kompetisi dan “pertarungan” perebutan posisi, kedudukan dan kemenangan diantara aktor-aktor politik terutama saat Pemilukada, Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres).

Dalam waktu dekat Pemilu yang akan dilangsungkan secara serentak pada bulan April 2019 mendatang.

"Dinamika politik menjadi sulit diprediksi (unpredictable) karena sangat kental dengan banyaknya kepentingan yang saling berhadapan dan dapat menimbulkan benturan sebagai imbas dari ambisi untuk semua ingin menang walau dengan menempuh dan menghalalkan segala cara yang pada akhirnya bermuara menjadi persoalan hukum," kata Prasetyo.

Dengan fenomena politik tersebut Jaksa Agung menghimbau Peran dan kapasitas jaksa patut ditingkatkan melalui implementasi kewenangan dalam upaya membangun suasana kondusif, sejuk dan menentramkan dalam kehidupan bermasyarakat diantara sesama warga bangsa.

"Kondisi tersebut mengharuskan segenap jajaran penegak hukum Jaksa untuk mampu menunjukkan eksistensinya sebagai bagian dari komponen pendukung yang dapat memfasilitasi, mengakselerasi, mengamankan, dan menyukseskan kebijakan pemerintah," tutur Prasetyo.(Lka)

Artikel Terkait