Nasional

TNI AL Investigasi Terbakarnya KRI Rencong

Oleh : luska - Rabu, 12/09/2018 10:10 WIB

KRI Rencong-622 terbakar di Perairan Sorong.(Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - TNI AL gerak cepat melakukan investigasi penyebab terbakarnya KRI Rencong -622 di Perairan Sorong pada Selasa (11/9/2018) kemarin.

KRI Rencong-622 saat kejadian sedang melaksanakan Operasi BKO Gugus Keamanan Laut (Guskamla) III, Selasa pagi (11/9), di sekitar perairan Sorong kurang lebih 20 mil dari Dermaga Komando Armada III.

Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama TNI Gig J. M. Sipasulta, melalui keterangan tertulisnya mengatakan pihaknya membentuk Tim Investigasi untuk mencari secara menyeluruh penyebab terjadi nya kebakaran tersebut dan diharapkan dari hasil investigasi ini dapat dijadikan bahan evaluasi guna mengantisipasi serta menghindari kejadian serupa dimasa yang akan datang.

Musibah ini berawal pada saat KRI bergerak dari laut menuju dermaga umum Sorong untuk melaksanakan bekal ulang air tawar di Pelabuhan Sorong.

Sekitar pukul 07.00 WIT kapal melaksanakan pemanasan Gas Turbin (GT), dimulai dengan start APU GT sempat GT hidup dan kemudian mati, saat di periksa pada Control GT indikator tidak ada kelainan, akan tetapi pada saat dicek ke Ruang GT tiba-tiba muncul api. Merespon kondisi tersebut, prajurit KRI langsung melaksanakan peran kebakaran, setelah ditangani oleh Tim PEK KRI Rencong-622 api tetap membesar. Sambil tetap berupaya mengatasi kebakaran yang terjadi, komandan KRI mengarahkan kapal mendekat ke daratan terdekat dan Lego jangkar dekat Pulau Yefdoif di Per. Sorong. Kobaran Api semakin membesar dan kapal black out (listrik mati total) serta api sudah merambat mendekati gudang amunisi kapal dan guna menghindari korban jiwa, karena rawan kemungkinan terjadinya ledakan Komandan KRI memutuskan untuk melaksanakan peran peninggalan bagi seluruh ABK KRI Rencong-622.

Pada saat proses kebakaran terjadi Komandan KRI Rencong-622 tetap berupaya melaksanakan penyelamatan kapal sesuai prosedur yang berlaku, juga melaporkan dan berkordinasi terus dengan komando atas tentang kondisi yang dihadapi di lapangan.

Namun dengan berbagai upaya penyelamatan yang dilaksanakan, karena kebakaran makin membesar dan tidak dapat ditanggulangi lagi maka Komandan memutuskan untuk seluruh anggota meninggal Kapal. Akhirnya kapal tidak dapat terselamatkan lagi dan kapal tenggelam pada posisi Lego jangkar dekat Pulau Yefdoif di Per. Sorong.

Sementara itu, seluruh ABK KRI Rencong yang selamat telah dievakuasi ke Pangkalan Armada III Sorong, beserta beberapa peralatan penting KRI Rencong-622 yang dapat diselamatkan.

KRI Rencong -622 merupakan jenis Kapal Cepat Rudal (KCR), kapal ini dibuat di Galangan kapal Tacoma SY, Masan, Korea Selatan pada tahun 1979. Kapal ini di desain sebagai kapal berkecepatan tinggi dimana badan kapal terbuat dari aluminium. (Lka)

Artikel Terkait