Bisnis

Realisasi Pendapatan Perinus Diperkirakan Lampaui Target RKAP 2018

Oleh : very - Sabtu, 15/09/2018 09:51 WIB

Direktur Keuangan, Umum & SDM Perinus Ridwan Zachrie saat memberi pemaparan, di Bandung, pada 13-14 September 2018. (Foto: Ist)

 

Bandung, INDONEWS.ID - PT Perikanan Nusantara (Persero) atau Perinus melaksanakan Rapat Kerja Evaluasi Kinerja Perusahaan Kuartal 3 tahun 2018 dan Pembahasan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan 2019, di Bandung, pada 13-14 September 2018.

Rapat Kerja dihadiri oleh Direksi dan segenap Branch Manager dari Sorong, Bitung, Ambon, Bacan, Tegal, Surabaya, Benoa, Padang, Gorontal dan Makasar serta jajaran manajemen Kantor Pusat Perinus.

Direktur Keuangan, Umum & SDM Perinus Ridwan Zachrie mengatakan bahwa sampai dengan Kuartal 3 tahun 2018 kinerja perusahaan berjalan on track.

“Dan diperkirakan Perinus dapat menutup tahun 2018 ini dengan pencapaian pendapatan sebesar Rp 800 milyar, yang berarti realisasi ini melampaui target RKAP 2018,” ujar Ridwan  melalui siaran pers di Jakarta, Sabtu.

Dia mengatakan, untuk rencana kerja perusahaan di 2019, perusahaan akan makin memperkuat core bisnis di sektor perikanan tangkap dan trading serta meningkatkan transaksi ekspor 10-15% lebih besar dibandingkan tahun 2018.

“Untuk tahun 2019, Perinus mentargetkan pertumbuhan laba mencapai 50% dan pertumbuhan pendapatan di 15-20%,” ujarnya. 

(Rapat Kerja dihadiri oleh Direksi dan segenap Branch Manager dari Sorong, Bitung, Ambon, Bacan, Tegal, Surabaya, Benoa, Padang, Gorontal dan Makasar serta jajaran manajemen Kantor Pusat Perinus.)

Sebagaimana diketahui Perinus baru-baru ini dalam kegiatan Expo Seafood di Jepang bulan Agustus 2018 lalu berhasil mendapatkan kontrak eksport komoditi gurita dan tuna dengan mitra utama Jepang dengan total nilai kontrak mencapai US$ 33 juta. Potensi ekspansi di pasar global ini diharapkan akan makin memperkuat posisi Perinus memasuki pasar internasional.

Hal ini akan didukung pula dengan sarana dan prasarana Perinus seperti coldstorage, pabrik es, unit processing ikan yang relatif baru dan telah beroperasi di beberapa cabang utama yang merupakan implementasi dari investasi yang berasal dari Penyertaan Modal Negara yang dialokasikan untuk Perinus. 

(Paparan outlook oleh Deputi Agro dan Farmasi Kementerian BUMN, Wahyu Kuncoro)

Rangkaian pembahasan Rapat Kerja makin diperkaya dengan diberikannya paparan outlook 2019 khususnya di sektor perikanan dan kelautan yang disampaikan Komisaris Utama Perinus Zulficar Mochtar yang juga merupakan Dirjen Perikanan Tangkap KKP dan paparan outlook BUMN sektor Agro dan Farmasi yang disampaikan Deputi Bidang Usaha Agro dan Farmasi Wahyu Kuncoro serta diskusi dengan para branch manager Perinus yang juga dihadiri Asdep Bidang Agro dan Farmasi Desty Arlainy.

Kegiatan Raker 2019 ditutup dengan penandatangan Kontrak Manajemen antara Dirut Perinus Dendi A. Gumilang dengan para Branch Manager dan EVP, General Manager Perinus yang menandai Perinus siap menghadapi tantangan bisnis di 2019 dan menjadi BUMN sektor perikanan yang dibanggakan. (Very)

Artikel Terkait