Politik

Ketum PKPI: Debat Capres Sebaiknya Tetap Gunakan Bahasa Indonesia

Oleh : hendro - Sabtu, 15/09/2018 11:20 WIB

Ketum PKPI/ Staf Khusus Kepresidenan Diaz FM Hendropriyono

Jakarta, INDONEWS.ID - Adanya usulan debat kandidat capres dan cawapres menggunakan bahasa Inggris ditanggapi beragam oleh masyarakat Indonesia, tidak terkecuali Staf Khusus  Kepresidenan Diaz FM Hendropriyono.

Menurut Diaz, bangsa Indonesia adalah bangsa yang kaya akan bermacam-macam bahasa daerah. Namun sebagai bahasa persatuan semua daerah menggunakan bahasa Indonesia.

" Karena itu, debat kandidat idealnya tetap menggunakan bahasa Indonesia," kata Diaz kepada INDONEWS, Jumat(14/8/2018) pada sebuah acara rakernas Relawan Jokowi di Jakarta.

Diaz menjelaskan , tidak semua masyarakat Indonesia mampu dan paham dengan bahasa Inggris. Mungkin hanya segelintir yang dapat memahami bahasa asing tersebut.

"Jadi itu yang saya bilang, kalau memang debat itu ditujukan visi misinya untuk masyarakat, ya harusnya bahasanya yang masyarakat bisa mengerti," ucap Ketum PKPI ini.

Diketahui sebelumnya, partai politik (parpol) koalisi pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno setuju jika debat capres dan cawapres menggunakan bahasa Inggris. “Boleh juga kali ya. Ya, makanya hal-hal perinci seperti itu perlu didiskusikan,” kata Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto, di Jakarta, Kamis (13/9/2018) lalu. (Hdr)

Artikel Terkait