Nasional

Menko Maritim: Dunia Akan Lebih Mengenal Indonesia Lewat AM IMF-WB

Oleh : hendro - Senin, 17/09/2018 19:32 WIB

Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan saat Rakor Tingkat Menteri Panitia Nasional AM IMF – WB

Jakarta, INDONEWS.ID - Menjelang pertemuan Annual Meeting International Monetary Fund – World Bank (AM IMF-WB) 2018 yang akan diselenggarakan bulan depan di Bali, berbagai persiapan telah dilakukan pemerintah Indonesia demi kelancaran ajang pertemuan keuangan terbesar di dunia tersebut.

Pertemuan ini juga akan memberikan banyak benefit kepada Indonesia sebagai tuan rumah, di bidang ekonomi, politik, perbankan, investasi dan pariwisata.

"Sebagai gambaran satu juta penumpang sama dengan satu miliar dollar US. Kita juga bersihkan TPA Suwung, bereskan Pelabuhan Benoa, patung GWK selesai dan lain sebagainya. Dari dampak politik sangat banyak, dunia akan melihat kita nanti, mereka akan lebih kenal Indonesia serta memandang kepemimpinan Indonesia di kawasan,” ujar Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan, usai Rakor Tingkat Menteri Panitia Nasional AM IMF – WB di Gedung Juanda, Kementerian Keuangan, Senin (17/9/2018).

Konsep yang dipilih dalam AM IMF WB 2018 adalah tagline “Voyage to Indonesia”, yang artinya sebuah perjalanan menuju tempat penemuan baru.

Tagline ini dipilih dikarenakan Indonesia adalah negara maritim terbesar di muka bumi dan Indonesia adalah pusat perhelatan dimana akan banyak negara-negara di dunia akan melabuhkan kapalnya ke negeri ini. 

Menko Luhut mengatakan, ajang AM IMF – WB sekaligus dapat membantu memulihkan Lombok pasca bencana gempa, utamanya di bidang pemulihan dan peningkatan pariwisata. 

“Acara ini sekaligus membantu saudara-saudara kita di  Lombok untuk pemulihan. Untuk Gili dan Mandalika, akan kita dorong pemulihan di sektor pariwisata disana. Nanti kita juga akan mengadakan pertemuan di Mandalika,” tambahnya. (Hdr)

Artikel Terkait