Nasional

Aman Pemilu 2019, TNI/Polri Terjunkan 300 Ribu Personil Gabungan

Oleh : hendro - Selasa, 18/09/2018 11:45 WIB

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat apel gabungan di Monas

Jakarta, INDONEWS.ID - Dalam rangka pengamanan Pileg dan Pilpres 2019, Personel TNI dan Polri menggelar apel gabungan di lapangan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (18/9/2018).

Apel gabungan ini yang diberi nama Mantap Brata dihadiri oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

"Kita memprediksi, kompetisi dalam rangka kontestasi ini akan terjadi di tingkat nasional dan dapil di daerah masing-masing. Bahkan di daerah tertentu kompetisi di satu partai pun ada karena nomor urut. Oleh karena itu kerawanannya selain nasional, ada di daerah dapil masing-masing," kata Tito dalam sambutannya di Lapangan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2018).

Menurut Tito, pengamanan pemilu 2019 akan berlangsung selama 397 hari, terhitung dari 20 Oktober 2018 hingga Oktober 2019.

 Selain itu, tambah Tito, personel gabungan TNI dan Polri yang diterjunkan sebanyak 300 ribu personel yang tersebar di 34 provinsi.

Tito juga mengingatkan kepada seluruh prajurit TNI dan Polri agar menjadi penggerak atau garda terdepan dalam melindungi masyarakat dari segala bentuk kekerasan. 

Tito mengimbau kepada seluruh personel agar tidak terlibat langsung ke dalam kegiatan yang bisa memicu terjadi konflik di suatu daerah.

Dalam kesempatan yang sama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menambahkan, dirinya percaya seluruh prajurit TNI-Polri dapat menjaga keamanan kontestasi politik agar berjalan secara damai dan aman. 

"Artinya, nanti akan tercipta stablitas negara setelah Pemilu berlangsung," ujar Panglima TNI. (hdr)

Artikel Terkait