Nasional

Menhub Minta Polisi Tangkap Pelaku Vandalisme MRT

Oleh : hendro - Minggu, 23/09/2018 17:15 WIB

Aksi vandalisme terhadap MRT (istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Buntut  Aksi vandalisme yang menimpa  kereta Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta yang tengah diparkir di Depo Lebak Bulus, membuat berbagai kalangan kecewa, salah satunya Menteri Perhubungan RI.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku prihatin dengan aksi vandalisme tersebut. Padahal, moda transportasi tersebut belum beroperasi dan rencananya akan digunakan untuk kepentingan publik.

"Terus terang saya tak habis berpikir kok bisa seorang Warga Negara Indonesia melakukan aksi coret-coret. Apalagi MRT adalah kebanggaan kita bersama yang seharusnya bisa dijaga, apalagi ini untuk kebutuhan kita semua," katanya di Jakarta, Minggu (23/9/2018).

Karena itu, Menhub telah meminta kepada polisi untuk mengejar pelaku sekaligus mengenakan sanksi pidana. Menurut dia, aksi semacam itu tidak boleh dibiarkan karena merusak aset negara yang digunakan untuk kepentingan masyarakat.

"Saya juga minta supaya pelaku jika tertangkap diviralkan di medsos dan menerangkan bahwa tindakan tersebut tidak terpuji," katanya.

Menhub berharap kejadian tersebut yang pertama dan terakhir. Dia juga meminta keamanan di lokasi depo ditingkatkan dan masyarakat yang tidak berkepentingan dilarang masuk.

Seperti diketahui, aksi Vandalisme terjadi terhadap kereta MRT di Depo Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (21/9/2018). Diduga pelaku aksi vandalisme tersebut masuk ke lokasi Depo Lebak Bulus dengan memanjat dan melompati dinding.(hdr)


 

Artikel Terkait